Lebaran 2025 Ala Gen Z: Tunik & Brokat Jadi Primadona, Tapi Jangan Sampai Salah Style, ya?
Redaksi
29/03/2025 11:49
.
2 min read
SUARAMUDA, SEMARANG — Setiap tahun, misteri yang sama selalu muncul: “Baju Lebaran apa yang sedang tren tahun ini?”
Khusus untuk generasi muda Gen Z yang ingin tampil stylish tanpa melanggar syar’i, tahun 2025 punya kejutan!
Data dari 10 butik ternama di Jabar menunjukkan peningkatan 75% permintaan tunik brokat dengan sentuhan modern.
Tapi hati-hati, salah mix-and-match bisa bikin penampilanmu malah jadi bahan meme!
Tahun ini, kombinasi warna pastel dengan motif geometric islami sedang naik daun.
Farah (19), desainer muda asal Bandung, membocorkan rahasia: “Gen Z sekarang lebih suka tunik panjang dengan potongan asymetrical yang bisa dipadukan dengan celana kulot atau rok plisket.”
Yang unik, bahan brokat tidak lagi identik dengan emas-mencolok ala-ala tahun 90an, tapi hadir dalam varian doff dengan motif subtle seperti kaligrafi mini atau pattern arabesque.
Untuk pria, tren kemeja kotak-kotak syar’i dengan cutting slim fit diprediksi akan mendominasi.
Tapi yang bikin heboh adalah inovasi “koko futuristik” dengan hidden zipper dan kantong anti-pickpocket khusus buat mereka yang mudik menggunakan transportasi umum.
“Kami sudah uji coba di 50 responden, 90% mengaku lebih nyaman dan aman,” jelas Rizal, owner brand ZGeneration yang baru saja meluncurkan koleksi terbarunya.
Perhatikan Hal Berikut
Tapi tunggu dulu! Sebelum kamu terjun ke pusat perbelanjaan, ada 5 kesalahan fatal yang harus dihindari:
1. Memadukan brokat flower dengan motif batik sekaligus (terlalu ramai!)
2. Memilih warna neon untuk acara silaturahmi (bisa menyakiti mata nenek-nenek)
3. Menggunakan bahan yang terlalu tebal (Jabar di bulan April itu panasnya bukan main!)
4. Aksesoris berlebihan (cukup 1 item statement piece)
5. Salah ukuran (oversize itu keren, tapi yang kebesaran malah seperti pakai baju orang lain)
Yang menarik, survei di 5 kampus Muhammadiyah menunjukkan 60% mahasiswa lebih memilih menyewa baju Lebaran ketimbang membeli.
“Lebih hemat dan ramah lingkungan,” kata Dika (21), aktivis kampus yang mengkampanyekan sustainable fashion.
Beberapa penyewaan bahkan menawarkan paket lengkap dengan hijab instan dan sepatu matching.
Nah, buat yang ingin tampil beda, beberapa influencer fashion syar’i lokal sedang mempopulerkan konsep “Modern Retro” dengan mengangkat kembali model tahun 80-an tapi dengan bahan yang lebih modern.
Bayangkan kerah shanghai dengan lengan puff yang dimodifikasi, atau warna mustard yang ternyata cocok dengan kulit sawo matang khas anak muda Indonesia.
Jadi, sudah siap menyambut Lebaran 2025 dengan style terbaikmu?
Jangan lupa, yang penting bukan seberapa mahal bajunya, tapi seberapa tulus silaturahmi yang kita bawa. Selamat berburu outfit! (Red)
Penulis: Nashrul Mu’minin, Content Writer Yogyakarta
You might also like
