promo

Langkah Membangun Jati Diri Bangsa di Era Global

Dian Puspita, mahasiswa Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta

SUARAMUDA, SEMARANG — Era globalisasi saat ini telah membawa pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, teknologi, budaya, ekonomi, dan sosial.

Perkembangan teknologi dan informasi membawa kesempatan sekaligus tantangan bagi kemajuan bangsa. Berbagai nilai ataupun budaya asing mengalir deras melalui teknologi sehingga menjadi risiko bagi nilai-nilai bangsa yang perlahan tergerus oleh modernisasi.

Hal ini dapat menjadi ancaman bagi keutuhan nasional. Pendidikan Kewarganegaraan berperan penting dalam menanamkan dan mempertahankan nasionalisme.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan ini, terutama generasi muda sebagai penerus bangsa, dapat memahami pentingnya identitas nasional dalam membentuk karakter bangsa dan pentingnya kontribusi dalam menjaga keutuhan nasional.

Promo

Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan menjadi hal yang krusial untuk mempertahankan nasionalisme di kalangan generasi penerus bangsa.

Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai peran penting dalam mempertahankan identitas nasional bangsa di era masuknya berbagai budaya luar negeri yang berisiko menghilangkan nilai-nilai lokal di masyarakat.

Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting dalam membentuk warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan memiliki rasa cinta Tanah Air.

Tidak kalah penting, pendidikan ini juga berperan dalam menanamkan sikap toleransi, tolong menolong, dan kesadaran akan keragaman budaya yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia.

Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat menjadi penyangga dalam membangun moral dan karakter bagi generasi muda saat ini yang mulai mengalami penurunan etika dan moral yang disebabkan oleh globalisasi.

Dengan pendidikan ini, generasi muda akan mampu berpegang teguh pada jati dirinya.

Kaitannya dengan Globalisasi

Era globalisasi, di mana teknologi digital berkembang pesat, memudahkan berbagai informasi masuk dengan mudah baik informasi yang dapat dipercaya maupun tidak dapat dipercaya.

Pendidikan Kewarganegaraan di sini membimbing generasi muda untuk mengembangkan sikap yang kritis saat menerima informasi.

Mereka akan diajarkan bagaimana cara menyaring informasi-informasi yang benar dan salah serta bagaimana mengenali berita hoaks.

Pengajaran tersebut sangat berguna untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak baik dan membentuk generasi yang cerdas serta kritis dalam menanggapi isu-isu global saat ini.

Pendidikan Kewarganegaraan juga mendorong generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pendidikan ini mengajarkan interpretasi hak dan kewajiban, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, nilai demokrasi, serta pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal ini akan memotivasi mereka untuk ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berguna bagi bangsa dan negara seperti kegiatan politik, sosial dan ekonomi. Keikutsertaan ini mendorong generasi muda dan masyarakat untuk berjiwa demokratis.

Ketika mereka ikut berperan dalam pembangunan bangsa, mereka akan lebih peduli dengan masalah sosial, politik, dan ekonomi yang sedang terjadi.

Peran Strategis

Dalam globalisasi, seringkali membawa pengaruh negatif seperti intoleransi dan radikalisme. Pendidikan Kewarganegaraan inilah yang memiliki langkah strategis dalam mencegah dampak tersebut.

Pendidikan ini berperan dalam menanamkan sikap toleransi, menghargai perbedaan, dan mempersatukan warga negara dalam keberagaman.

Dengan adanya peran tersebut, generasi muda dapat menjunjung tinggi nilai keberagaman dan menolak segala bentuk diskriminasi.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran krusial di era globalisasi saat ini dalam mempertahankan identitas nasional dan membentuk karakter bangsa.

Dengan memperkuat identitas nasional, menumbuhkan sikap kritis, berpartisipasi aktif, dan mencegah pengaruh buruk globalisasi, Pendidikan Kewarganegaraan tidak sekadar ilmu pengetahuan tetapi juga dapat membentuk karakter generasi muda.

Sangat penting bagi semua pihak termasuk orang tua, pendidik, masyarakat, dan pemerintah untuk ikut serta mendukung Pendidikan Kewarganegaraan sebagai kurikulum pendidikan dengan kuat.

Dengan Pendidikan Kewarganegaraan, kita dapat menciptakan generasi muda dan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air sehingga Indonesia bisa menjadi bangsa yang bersatu dan berdaulat di tengah gempuran era globalisasi.

*) Dian Puspita, mahasiswa Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta
**) Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas perkuliahan
***) Isi dan pesan dalam artikel bukan menjadi pandangan redaksi

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo