
SUARAMUDA, PURBALINGGA – Siswa SMK Mamb’aul ‘Ulum Tunjungmuli (MUTU) Purbalingga, Aan Rehan, berhasil menemukan celah keamanan pada sistem yang biasa dimiliki instansi, termasuk instansi pemerintah dan swasta.
Hebatnya, penemuan Aan Rehan ini dilakukan hanya dengan menggunakan sebuah ponsel.
Atas kontribusinya, ia menerima apresiasi tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari pihak swasta dan kalangan akademisi yang menilai temuannya sebagai pencapaian luar biasa di bidang keamanan siber.
Aan Rehan, yang saat ini sedang menempuh pendidikan jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), memiliki ketertarikan besar di bidang keamanan siber.
Dengan hanya bermodalkan HP, ia melakukan serangkaian pengujian keamanan secara etis hingga akhirnya menemukan celah yang berpotensi membahayakan sistem keamanan instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.
Menyadari risiko yang ada, ia segera melaporkan temuannya melalui mekanisme responsible disclosure kepada pihak yang berwenang.
“Saya selalu tertarik dengan dunia keamanan siber dan ingin menggunakan keahlian saya untuk hal yang positif, “ujar Aan.
Ia mengaku, awalnya hanya menggunakan HP untuk belajar dasar-dasar ethical hacking.
“Saat menemukan celah ini, saya merasa bertanggung jawab untuk segera melaporkannya agar bisa segera diperbaiki, “imbuhnya.
Atas upayanya itu, tak sedikit institusi pemerintah, perusahaan swasta, dan akademisi yang bergerak di bidang keamanan siber memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Aan.
Prestasi Aan Rehan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya, di Purbalingga, untuk mendalami dunia keamanan siber dan menggunakan keahliannya secara etis.
Meskipun berasal dari jurusan agribisnis dan hanya menggunakan HP, Aan membuktikan bahwa minat serta keahlian di bidang teknologi dapat berkembang dari mana dan di mana saja.
Ia sendiri berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga keamanan digital di Indonesia serta mengembangkan kemampuannya lebih jauh di bidang keamanan teknologi. (Red)