
SUARAMUDA, KENDAL – Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Kendal tidak akan terganggu kebijakan efisiensi anggaran.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal, Muntoha, pada Senin, 17 Maret 2025 lalu, seperti dilansir lingkarjateng.id.
“Kalau efisiensi ini bantuan Insyaallah akan tetap kita jalankan,” ujarnya.
Dia juga menyebut telah melakukan pendataan terkait sasaran penerima bantuan yang ada di Kabupaten Kendal.
“Untuk yang dari kabupaten itu kan ada beberapa bantuan seperti tunjangan kematian, lalu DBHCHT itu kami masih menunggu, untuk sasarannya sudah kami siapkan,” ungkapnya.
Muntoha menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan terkait anggaran yang diperlukan dalam penyaluran bansos.
“Anggaran sudah disiapkan tinggal menunggu apakah akan disalurkan dalam waktu dekat ini atau menunggu info lebih lanjut. Insyaallah bantuan sosial kita akan usahakan,” jelasnya.
Pada 2025 ini, katanya, pihaknya telah melakukan pendataan sasaran penerima bansos dengan jumlah kurang lebih 7.000 sasaran.
“Pada tahun ini penerima ada sekitar 7.000 sasaran,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya akan melakukan penyaringan sehingga nantinya yang akan mendapatkan bantuan adalah warga yang benar-benar membutuhkan.
“Dan jika Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) sudah ada peningkatan ekonomi akan dilakukan graduasi sesuai dengan arahan Kementerian Sosial,” lanjutnya.
Bahkan, kata Muntoha, saat ini pendamping PKH diberikan target untuk melakukan graduasi kepada 10 KPM PKH per tahun.
“Dan saat ini ada target kepada setiap pendamping PKH, minimal bisa melakukan graduasi 10 PKH per tahun,” pungkasnya. (Red)