suaramuda

Wadidaw! Layar Interaktif Kemhan Menampilkan “Lorem Ipsum”, Publik Pertanyakan Kesiapan Sistem Digital

Deddy Corbuzier staf khusus Menteri Pertahanan dalam Bidang Komunikasi Sosial dan Publik saat berkunjung di kantor Kementerian Pertahanan

Semarang, SUARAMUDA –
Kementerian Pertahanan (Kemhan) kembali menjadi sorotan setelah layar media interaktifnya tertangkap kamera menampilkan teks “Lorem Ipsum”, sebuah teks dummy yang lazim digunakan dalam desain sebelum konten asli diisi.

Kejadian ini memicu pertanyaan di kalangan publik: apakah sistem digital yang dipamerkan benar-benar siap atau hanya sekadar pajangan?

Kejadian ini terungkap melalui unggahan akun resmi X (Twitter) Kemhan, yang menampilkan aktivitas Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan), Deddy Corbuzier, saat meninjau ruang kerja di Kemhan pada Jumat (14/2/2025).

Dalam foto yang beredar, Deddy terlihat tengah mengikuti rapat koordinasi yang ditampilkan di layar raksasa. Namun, alih-alih informasi strategis, layar tersebut justru memuat teks “Lorem Ipsum”, yang seharusnya hanya digunakan sebagai placeholder sementara.

suaramuda

Unggahan itu sontak menjadi viral setelah dibagikan oleh akun X @ZAEffendy pada Minggu (16/2/2025).

“Pertunjukan dimulai, diharap tenang para penonton. #Nalar ‘Lorem Ipsum’,” tulis akun tersebut, menyindir tampilan layar yang dianggap belum siap digunakan.

Tak sedikit netizen yang mengkritik peristiwa ini. Beberapa mempertanyakan profesionalisme Kemhan dalam menampilkan teknologi pertahanan, sementara yang lain mengolok-olok posisi Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.

“Corbuzier jadi Stafsus Menhan. Jangan kesal atas karir politiknya setelah jadi influencer. Ingatlah ceritanya soal perilaku singa, sebuas dan seganas apa pun bisa jadi atraksi menarik di sirkus. Mungkin saja Kemhan ingin terlihat menarik bagi bangsa ini? #Nalar,” tulis seorang pengguna X.

Di sisi lain, beberapa netizen justru lebih tertarik dengan detail lain dalam foto tersebut, seperti tampilan foto mantan Presiden Joko Widodo dan mantan Wapres Ma’ruf Amin di bagian kiri layar.

Tak sedikit yang penasaran dengan besaran anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan layar raksasa tersebut.

Sebagai informasi, “Lorem Ipsum” adalah teks contoh yang umum digunakan dalam desain grafis dan pengembangan web sebagai placeholder sebelum konten resmi dimasukkan.

Keberadaannya di layar resmi Kemhan mengindikasikan bahwa sistem digital yang dipamerkan belum sepenuhnya siap atau hanya menggunakan template dari sistem lain yang belum diperbarui.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kemhan terkait kejadian ini. Namun, insiden ini menambah daftar panjang kritik terhadap kesiapan digitalisasi di tubuh kementerian yang bertanggung jawab atas pertahanan negara.

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo