promo

Ramadhan dan Harapan Hidup

Ilustrasi Ramadhan/ pinterest
promo

Oleh: Kaisar Adam

SUARAMUDA, SEMARANG – Bulan suci Ramadhan tinggal hanya menghitung waktu. Dan untuk kita umat Islam mendapat kesempatan luar biasa yang diberikan Allah Swt kepada umatnya.

Kesempatan yang tidak mungkin bisa kita atur perjumpaanya pada tahun yang akan datang.

Momentum datangnya Ramadhan ini memberikan peluang luar biasa pada siapapun untuk melakukan kegiatan yang memberikan dampak kebajikan di masyarakat.

Bulan yang sangat dirindukan akan kehadirannya ini, menjelma bagai dahaga bertemu mata air di tengah padang pasir: memberikan kesejukan, kesegaran serta memberikan kebermanfaatan bagi siapapun yang ingin mengambilnya.

Promo

Semangat ini yang harus kita tumbuhkan untuk tetap menjadi mata air bagi siapapun sehingga dapat mengaliri sendi-sendi kehidupan masyarakat yang kering dan butuh pertolongan.

Di Indonesia sendiri Ramadhan menjadi bulan yang mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat. Masyarakat Indonesia memiliki akar historis, budaya dan toleransi antar umat beragama yang kuat dengan bulan ini.

Momen ‘Refresh’ Keimanan

Ramadhan dapat menjadi wadah kembalinya masyarakat untuk dapat menata ulang keimanan yang rapuh diterpa badai kehidupan dunia. Hal ini menjadikan Ramadhan memiliki peranan yang sungguh penting terutama pada umat muslim Indonesia.

Sebagaimana ciri-ciri manusia yang sempurna menurut Haidar Bagir dalam bukunya “Memulihkan Sekolah, Memulihkan Manusia” adalah, manusia harus memiliki kemampuan dalam aspek kognitif, aspek psikologi dan aspek religi.

Ini menjadi penting karena ketiga aspek tersebut mempunyai fungsi dasar dalam kehidupan sehingga manusia mampu bertumbuh dengan baik seiring dengan kedewasaanya.

Sudah menjadi keharusan untuk terus bertumbuh dan mengembangkan kemampuan dalam menjalani kehidupan. Tidak hanya cukup puas atas segala pencapaian dan pertumbuhan yang sudah ada.

Energi Kebaikan Ramadhan

Bulan Ramadhan, mempunyai energi ajaib yang mampu mendorong manusia untuk melakukan perbuatan kebajikan. Tak hayal, banyak dari kita yang saling berlomba membuat agenda Ramadhan dengan kreatifitas tanpa batas.

Ini menjadi sangat menarik dengan banyaknya kreatifitas yang tumbuh pada tempat ibadah, coffe shop, taman hingga gerakan sosial yang mampu mengemas agenda Ramadhan dengan cara yang mengasikan tanpa meninggalkan unsur dakwah agama Islam.

Semakin banyaknya kreativitas ini menandakan bahwa masyakarat Indonesia sangat antusias dalam menyambut bulan Ramadhan tanpa melihat latar belakang agama dan menorobos segala kelompok agar melakukan perbuatan kebajikan.

Melihat kesulitan masyarakat saat ini serta banyaknya distrubsi yang dilakukan oleh negara, saya menyakini bahwa Ramadhan mampu mengisi ruang kekosongan pada aspek sosial, agama, budaya, ekonomi dan pendidikan—meski hanya bersifat sementara untuk masalah yang sistematis.

Saya pun menyakini bahwa Ramadhan adalah gerbang pembuka untuk kita dapat kembali melihat langsung realitas masyarakat.

Semoga kita tidak pernah berhenti untuk terus hidup dan menghidupi semangat juang Ramadhan melalui kebajikan. Amin. (Red)

*) Kaisar Adam, Mahasiswa Pascasarjana Uhamka Jakarta

promo

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like