![Satkorcab Banser Kendal di Deklarasi Damai Polda Jateng: “Ora Grusa-Grusu, Tertib dan Terukur”](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-13-at-10.41.09.jpeg)
Semarang, SUARAMUDA – Renovasi gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu (1/2/2025). Pembangunan ini menelan anggaran sebesar Rp10 miliar, yang merupakan hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Ketua Panitia Pembangunan, H. Farid Zamroni, mengungkapkan bahwa gedung baru ini akan terdiri dari basement hingga lima lantai dengan total luas lahan 2.645 m². Gedung tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk perkantoran Badan Otonom (Banom), pertokoan di lantai satu, serta aula yang lebih besar untuk disewakan kepada masyarakat, termasuk acara resepsi pernikahan.
“Gedung baru ini juga memiliki akses khusus bagi penyandang disabilitas dan lift. Selain itu, tersedia area parkir yang memadai di basement, yang dilengkapi dengan sistem pompa guna mengantisipasi luapan air hujan,” jelas Farid.
Meski telah mendapatkan hibah sebesar Rp10 miliar, Farid mengakui bahwa dana tersebut masih perlu ditambah untuk proses finishing. Oleh karena itu, PCNU Kota Semarang berencana menggalang donasi umum dan melakukan lelang amal guna menutup kekurangan anggaran.
“Dana Rp10 miliar itu cukup untuk membangun sesuai desain yang direncanakan, tetapi masih ada bagian finishing yang harus diusahakan secara mandiri,” tambahnya.
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH Noor Ahmad, dan Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji. Selain itu, beberapa kader NU yang menjadi anggota legislatif dari berbagai partai politik juga turut hadir.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan Izin Operasional Pondok Pesantren NU Kota Semarang dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang serta penandatanganan kerja sama antara MAK NU 01 Kota Semarang dengan lembaga pendidikan, pelatihan, dan kursus digital marketing Aulia Persada.
Ketua PCNU Kota Semarang, Dr. KH Anasom, M.Hum, menuturkan bahwa rencana pembangunan ini sempat mundur dari jadwal semula karena padatnya agenda Harlah ke-102 NU serta kesibukan Wali Kota Semarang.
“Setelah saya lihat prasasti di depan, ternyata gedung ini diresmikan pada 1 Februari 2008, dan sekarang, tepat 1 Februari 2025, dilakukan peletakan batu pertama untuk renovasi. Lho kok bisa pas ya?” ujarnya berseloroh.
KH Anasom menambahkan bahwa pembangunan ini harus selesai sebelum akhir tahun 2025, sesuai peraturan Wali Kota Semarang yang ia baca saat menandatangani kesanggupan menerima hibah anggaran.
Wali Kota Semarang Tegaskan Komitmen untuk NU
Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan komitmennya untuk tetap bersama NU meskipun masa jabatannya sebagai wali kota akan berakhir.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, juga ikut bercanda dengan para pengurus NU mengenai mundurnya jadwal seremonial peletakan batu pertama. “Ternyata pas 1 Februari diresmikan dan 1 Februari ini dirobohkan,” ujarnya, disambut gelak tawa para tokoh NU yang hadir.
Dengan dukungan berbagai pihak, renovasi gedung PCNU Kota Semarang diharapkan dapat selesai tepat waktu dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta sosial yang lebih representatif bagi warga NU di Kota Semarang.