
Kendal, SUARAMUDA –
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukorejo menggelar bedah buku KH Tolchah Mansoer: ‘Profesor NU yang Terlupakan’ sekaligus anjangsana ke-13.
Acara ini berlangsung di Gedung MWC NU Sukorejo dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU se-Kecamatan Sukorejo.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kendal, Riski Syariful Fikri, hadir sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, ia mengulas biografi KH Tolchah Mansoer, pendiri IPNU, serta peran pentingnya dalam membangun organisasi ini sebagai wadah bagi pelajar, mahasiswa, dan santri Nahdlatul Ulama.
“Mbah Tolchah itu dulunya aktivis muda NU. Dengan tekad kuat, beliau mendirikan IPNU untuk mewadahi aspirasi dan perjuangan kaum muda NU,” jelas Riski.
Ketua PAC IPNU Sukorejo, Muhammad Rofi’i, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman kader IPNU-IPPNU tentang sejarah dan perjuangan para pendiri organisasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekanita yang telah berpartisipasi. Harapan saya, kita semua dapat lebih mengenal sosok KH Tolchah Mansoer dan terus beristiqamah dalam perjuangan di IPNU-IPPNU,” ungkap Rofi’i.
Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, dengan jumlah kehadiran mencapai 60 anggota.
Selain diskusi buku, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan kaderisasi bagi IPNU-IPPNU di wilayah Sukorejo.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PAC IPNU dan IPPNU Sukorejo, Komandan CBP dan KPP, pengurus PAC & DKAC, serta anggota IPNU-IPPNU dan CBP-KPP se-Kecamatan Sukorejo. (Red)