
Kendal, SUARAMUDA –
Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79, Kementerian Agama Kabupaten Kendal menggelar tasyakuran dengan tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”. Acara ini berlangsung pada Rabu (8/1/2025) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Kepala Kementerian Agama Kendal, Dr. H Zainal Fatah, S.Ag, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Kementerian Agama sebagai fasilitator bagi seluruh umat beragama dalam menjalankan ibadahnya.
“Kemenag menaungi seluruh umat beragama, tidak hanya Islam, tapi juga Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Harapannya, kita kembali ke semangat awal, memberikan fasilitas dan mendukung kerukunan antarumat,” ujarnya.
Fokus Program 2025
Zainal Fatah juga memaparkan salah satu program prioritas di tahun 2025, yaitu integrasi materi kurikulum berbasis cinta agama bagi siswa madrasah.
Meski detailnya belum diungkap, ia berharap program ini mampu mendekatkan generasi muda dengan nilai-nilai agama yang mendorong akhlak mulia.
Selain itu, Zainal mengungkapkan kabar gembira terkait peningkatan kuota haji untuk Kabupaten Kendal tahun ini. Namun, untuk biaya resmi haji 2025, ia belum dapat memberikan informasi pasti.
“Meskipun Menteri Agama dan DPR RI telah memberikan keterangan, biaya tersebut masih menunggu pengumuman resmi dari Presiden RI Prabowo Subianto. Namun, ada indikasi biaya haji tahun ini akan lebih ringan bagi jamaah,” tambahnya.
Apresiasi dari Pemkab Kendal
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha, S.KM, M.Kes, membacakan sambutan tertulis dari Bupati Kendal, H. Dico M Ganinduto, B.Sc.
Bupati Kendal menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kementerian Agama Kendal yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pendidikan agama dan kerukunan umat beragama.
“Kementerian Agama harus mampu menguatkan perannya dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden,” ujar Muntoha.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab Kendal dalam meningkatkan kesejahteraan guru madrasah diniyah (Madin).
“Peran para guru Madin sangat penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia,” imbuhnya.
Acara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran pemerintah daerah, perwakilan Kodim 0715/Kendal, Polres Kendal, Pegawai dan Pensiunan Kemenag Kendal, Organisasi Masyarakat Keagamaan dari FKUB, NU, Muhammadiyah, LDII dan lainnya.