promo

Gus Rozin Dorong PCNU Boyolali Prioritaskan Empat Bidang Perkhidmatan

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin

Boyolali, SUARAMUDA – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghofar Rozin, meminta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali untuk menaruh perhatian serius pada empat bidang utama dalam perkhidmatan NU, yakni pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan kaderisasi.

Permintaan tersebut disampaikan Gus Rozin, sapaan akrabnya, dalam acara silaturahmi PCNU Boyolali bersama 22 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Boyolali, badan otonom NU, serta lembaga NU setempat. Acara yang berlangsung di MWC NU Kecamatan Selo pada Rabu (29/1) itu juga diisi dengan sesi dialog.

Pendidikan Berkualitas, Prioritas NU
Dalam kesempatan itu, Gus Rozin menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam perkhidmatan NU jika organisasi ini ingin benar-benar hadir di tengah masyarakat.

Pendidikan NU, baik formal maupun nonformal, mencakup aspek pendidikan umum dan agama, yang membutuhkan tenaga pendidik berkualitas untuk menghasilkan lulusan unggul.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan, PWNU Jateng telah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan unggulan dan mitra strategis lainnya.

Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani harus dimanfaatkan secara optimal agar kualitas pendidikan NU setara dengan lembaga pendidikan lain yang dikelola oleh ormas lain.

Selain itu, Gus Rozin menyoroti pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik, termasuk dalam penguasaan bahasa asing.

“PWNU Jateng memberikan pendidikan singkat bahasa Inggris secara gratis bagi pendidik yang memiliki kualifikasi tertentu,” ungkapnya.

Peran Strategis Kesehatan untuk Pelayanan Umat
Di bidang kesehatan, Gus Rozin berharap setiap PCNU di Jawa Tengah memiliki rumah sakit, atau setidaknya poliklinik. Bahkan, jika memungkinkan, setiap MWC NU dapat memiliki klinik sendiri guna melayani umat dengan lebih optimal.

Keberadaan fasilitas kesehatan yang dikelola NU, menurutnya, sangat penting untuk memperkuat peran organisasi dalam melayani masyarakat.

Gus Rozin pun mengapresiasi PCNU dan MWC NU yang telah memiliki atau tengah membangun fasilitas kesehatan.

PWNU Jateng juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta yang memiliki fakultas kedokteran.

“Harapannya, dalam lima tahun ke depan, NU memiliki lebih banyak dokter umum dan dokter spesialis hasil dari kerja sama tersebut,” tuturnya.

Gus Rozin menegaskan bahwa sumber pendanaan memegang peran krusial dalam mewujudkan pendidikan dan kesehatan berkualitas.

Untuk itu, ia mendorong adanya kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk optimalisasi penggalangan dana internal seperti koin NU.

“Mengakses dana pemerintah juga perlu dilakukan guna mendukung pendanaan internal,” jelasnya.

Acara silaturahmi ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua PWNU Jateng Mufid Rahmat, Ketua PCNU Kabupaten Boyolali, serta Rois Syuriah PCNU Kabupaten Boyolali.

Dengan menitikberatkan pada empat sektor strategis ini, Gus Rozin berharap NU Boyolali semakin maju dan berdaya dalam memberikan manfaat nyata bagi umat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo