promo

LBH Ansor Kendal Siap Bersinergi dan Dampingi Warga Nahdliyin dalam Masalah Hukum

Jajaran Pengurus PC LBH Gerakan Pemuda Ansor Kendal. Dok: Istimewa

Kendal, SUARAMUDA – Pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kendal masa khidmat 2024-2028 yang dinakhodai oleh H. Ahmad Ali Nurudin berlangsung penuh khidmat di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Minggu (12/1/2025).

Momentum ini menjadi awal baru dalam memperkuat peran GP Ansor Kendal di tengah masyarakat, khususnya dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi kemaslahatan umat.

Pimpinan Cabang Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Kendal, Agus Sulistiyono, SH, MH, menyampaikan apresiasi mendalam atas pelantikan tersebut. Ia menilai kepemimpinan H. Ahmad Ali Nurudin membawa semangat baru untuk mewujudkan program kerja yang inovatif dan solutif.

“Pelantikan ini adalah awal dari komitmen bersama untuk memperkokoh organisasi dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Kami di LBH GP Ansor Kendal tidak hanya siap bersinergi dengan jajaran pengurus, tetapi juga berkomitmen untuk mendampingi masyarakat yang menghadapi masalah hukum. Ini adalah bagian dari misi kami dalam memperjuangkan keadilan dan melindungi hak-hak mereka yang membutuhkan,” ujar Agus.

Ia menegaskan bahwa LBH GP Ansor Kendal terbuka untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan pendampingan hukum.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses keadilan. Baik itu kasus pidana, perdata, maupun permasalahan hukum lainnya, LBH Ansor Kendal siap memberikan pendampingan yang profesional dan berintegritas,” tambah alumnus Magister Hukum UIN Walisongo Semarang ini.

Karena selama ini, lanjut Agus, masyarakat umum khususnya warga Nahdliyin belum tahu bahwa organisasi Ansor itu ada lembaga yang bergerak di bagian hukum, dan selama ini yang dikenal kader Ansor dan Bansernya. Ini penting untuk diketahui, agar ketika masyarakat yang masih belum melek hukum, mereka tahu harus kemana.

Dirinya juga menyoroti pentingnya GP Ansor sebagai garda terdepan dalam membela nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.

“Di bawah kepemimpinan H. Ahmad Ali Nurudin, saya yakin GP Ansor Kendal akan semakin solid, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ini adalah saat yang tepat untuk memperkuat pengabdian yang berdampak nyata,” lanjutnya.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor H. Addin Jauharudin saat cek 2025 pasukan Banser Kendal

Sementara itu, secara terpisah Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor H. Addin Jauharudin mengatakan bahwa kader Ansor Banser harus bagai simbol penting saat Nahdlatul Ulama didirikan yakni tasbih dan tongkat.

“Tasbih melambangkan pengingat untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT. Sebagai kader Ansor dan Banser, tugas kita tidak hanya mengurus organisasi, tetapi juga terus menjaga hubungan spiritual dengan Allah. Tasbih yang terdiri dari butir-butir yang disatukan oleh tali melambangkan persatuan. Butir-butir itu, walaupun kecil, menjadi kuat karena diikat bersama. Dan ada butiran yang lebih besar lagi, menandakan itu adalah pimpinan,” ujar H. Addin.

Sedangkan tongkat melambangkan komando. Sebuah organisasi memerlukan pusat kendali yang memberikan instruksi dan arah gerakan. Itulah peran tongkat: memastikan organisasi berjalan dengan tertib dan terarah,” tandasnya.

Promo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo