![Ziarah dan Napak Tilas, PCINU Pakistan: Kenalkan Dinasti Nawab Abbasi hingga Kota Sufi Multan Pakistan](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250213_122321.jpg)
Kendal, SUARAMUDA – Kabupaten Kendal tengah dilanda bencana alam yang cukup besar. Banjir melanda Kecamatan Patebon akibat jebolnya tanggul Sungai Kali Bodri, menyebabkan wilayah tersebut terendam air bercampur lumpur.
Sementara itu, bencana longsor terjadi di wilayah atas Kendal, tepatnya di Desa Wonorejo dan Tamanrejo, Kecamatan Sukorejo. Longsor ini berdampak pada 30 rumah warga, dengan beberapa mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Untuk membantu para korban, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok bersama komunitas Love From Tionghoa Volunteer (LFTV) menyalurkan donasi melalui NU Care-Lazisnu Kendal.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak, terutama dalam hal pemulihan fasilitas umum dan kebutuhan pangan.
Hujan deras yang mengguyur Kendal dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air Sungai Kali Bodri meningkat drastis hingga mengakibatkan tanggul jebol.
Akibatnya, air bah bercampur lumpur menyapu pemukiman warga di Kecamatan Patebon, termasuk Desa Kebonharjo, Lanji dan lainnya. Fasilitas umum seperti masjid, madrasah, dan sekolah turut terdampak, membuat aktivitas masyarakat lumpuh.
Hingga saat ini tim relawan masih berjibaku membersihkan lumpur yang mengendap di berbagai titik. Namun, pembersihan ini memerlukan waktu lama, terlebih hujan kembali turun, memperumit situasi.
Di kawasan atas Kendal, longsor melanda Desa Wonorejo dan Tamanrejo, Kecamatan Sukorejo. Material longsor menghantam 30 rumah warga, dengan beberapa di antaranya mengalami kerusakan berat.
Selain itu, akses jalan sempat tertutup oleh material tanah dan bebatuan, menyulitkan distribusi bantuan ke daerah terdampak.
Pemerintah daerah telah mengirimkan alat berat untuk membuka akses jalan dan membantu evakuasi warga. Namun, tantangan terbesar adalah ketersediaan tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya rusak berat, serta pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.
Merespons bencana ini, PCINU Tiongkok bersama komunitas Love From Tionghoa Volunteer (LFTV) bergerak dengan menggalang donasi dari para warga Nahdliyin di Tiongkok dan para relawan dari Komunitas Tionghoa. Bantuan ini disalurkan melalui NU Care-Lazisnu Kendal dan sepenuhnya dipasrahkan kepada mereka untuk nantinya akan didistribusikan kemana.
Perwakilan PCINU Tiongkok, Ahmad Syarifuddin Zuhri, menyampaikan keprihatinannya atas bencana yang menimpa Kendal.
“Kami di PCINU Tiongkok merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kami di Kendal. Bencana ini tentu menjadi ujian berat bagi warga, terlebih banyak fasilitas umum dan rumah yang terdampak. Kami berharap bantuan yang kami salurkan melalui NU Care-Lazisnu Kendal dapat bermanfaat dan meringankan beban mereka,” ujar Rais Syuriyah PCINU Tiongkok ini.
Sementara itu, Ketua Lazisnu Kendal, H. Abidin, mengapresiasi kepedulian PCINU Tiongkok dan semua pihak yang telah membantu korban bencana di Kendal.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh PCINU Tiongkok. Ini menunjukkan bahwa persaudaraan Nahdliyin tidak mengenal batas wilayah. Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada warga terdampak,” kata H. Abidin.
Saat ini, warga terdampak di Patebon dan Sukorejo masih sangat membutuhkan bantuan, terutama untuk keperluan pangan dan rekonstruksi rumah serta fasilitas umum. Banyak dapur warga yang masih belum bisa digunakan, sehingga kebutuhan akan makanan siap saji, air bersih, serta obat-obatan menjadi prioritas utama.
Di sisi lain, upaya perbaikan tanggul di Patebon dan rekonstruksi rumah di Sukorejo membutuhkan anggaran besar. Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pemulihan, namun dukungan dari masyarakat luas masih sangat dibutuhkan.
Dengan semangat gotong royong dan solidaritas, diharapkan bencana ini dapat segera teratasi, dan kehidupan warga Kendal dapat kembali normal. (Red)