
Muara Teweh, SUARAMUDA –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara pada Selasa (3/12/2024) di aula Bappeda Muara Teweh.
Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, memaparkan data lengkap mengenai jumlah pemilih dan penggunaan surat suara. Pemilih laki-laki tercatat sebanyak 42.766 dan perempuan 42.175. Ditambah pemilih pindahan laki-laki 307 dan perempuan 320, serta pemilih tambahan laki-laki 468 dan perempuan 440. Total pengguna hak pilih mencapai 86.476 pemilih.
“Jumlah surat suara yang diterima sebanyak 118.013, dengan surat suara digunakan mencapai 86.476. Sisa surat suara yang tidak digunakan berjumlah 31.479, dan ada 58 surat suara dikembalikan karena rusak atau tidak dicoblos,” ungkap Siska, mengutip dari akun media sosial @kabarmuarateweh.
Persaingan Ketat, Selisih Hanya 8 Suara
Dalam hasil akhir, pasangan H. Gogo Purman Jaya dan Hendro Nakalelo memperoleh 42.310 suara. Sementara itu, pasangan Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya mendapatkan 42.302 suara. Selisih yang sangat tipis, hanya 8 suara, membuat masing-masing pasangan mencatatkan persentase sama, yaitu 50%.
Total suara sah mencapai 84.612, sedangkan suara tidak sah tercatat sebanyak 1.864, menjadikan jumlah keseluruhan suara 86.476.
Fenomena Langka di Pilkada
Hasil pemilu yang begitu tipis ini menuai perhatian banyak pihak, bahkan disebut sebagai salah satu perolehan suara terlangka di dunia.
“Perbedaan hanya 8 suara dalam sebuah pemilu adalah sesuatu yang teramat sangat jarang terjadi. Ini menunjukkan betapa pentingnya setiap suara,” ujar DT Atmaja, seorang pengamat politik dari Alfa Institute.
Proses rekapitulasi berlangsung lancar, meskipun ketegangan sempat terasa karena tipisnya selisih suara antara kedua pasangan calon. Kini, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh para pihak terkait untuk menyikapi hasil ini.