promo

Tingkatkan Volume Perdagangan, Indonesia Bangun Kesepakatan dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU)

SUARAMUDA, MOSKOW, RUSIA— Indonesia berpeluang membangun kesepatakatan dengan organisasi internasional regional Uni Ekonomi Eurasia – EAEU dalam perdagangan bebas pada 2025.

Perdagangan tersebut dilakukan bersamaan dengan negara-negara anggota diantaranya Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, dan juga Rusia.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares, Rabu (18/12/2024) dalam sebuah konferensi di Moskow—yang didedikasikan untuk peringatan ke-75 berdirinya hubungan bilateral.

Jose Antonio menyoroti tren peningkatan dalam hubungan modern Indonesia-Rusia, terutama dalam perdagangan.

Promo

“Pada tahun 2024, volume perdagangan kedua negara akan mencapai 3,5-4 miliar dolar AS”, ungkapnya.

Duta Besar mengatakan indikator-indikator tersebut merupakan “awal yang baik” namun dapat ditingkatkan melihat potensi ekonomi kedua negara dan juga negara anggota EAEU lainnya.

Ia berharap Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) dan Indonesia pada akhirnya akan mencapai perjanjian perdagangan bebas pada tahun 2025.

Dewan Ekonomi Tertinggi Eurasia memutuskan untuk meluncurkan negosiasi mengenai masalah ini pada Mei 2022. Menurut situs resmi Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), perundingan putaran kelima telah dilaksanakan pada Juli 2024.

Promo

Menurut Dubes RI, banyak permasalahan yang telah terselesaikan dan konkritnya syarat-syarat perjanjian ke depan masih dalam tahap akhir.

Peluang ini diapresiasi positif oleh pengamat politik Rusia, yang juga Wakil Direktur HSE Center for Integrated and International Studies, Alexander Korolev.

Siap Ditandatangani

Pada tataran ini, Korelev menyaikini Tren positif mungkin terjadi di bawah Presiden Prabowo Subianto, yang menjabat pada bulan Oktober 2024, tetapi masih terlalu dini untuk membicarakannya.

Korolev mengatakan perjanjian kawasan perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia hampir siap ditandatangani pada tahun 2025.

Di antara bidang-bidang kerja sama yang menjanjikan antara Moskow dan Jakarta, para ahli juga menyebutkan perbankan syariah, pengembangan hubungan pendidikan (termasuk penerbitan ijazah ganda), kecerdasan digital dan buatan, ekologi dan penyediaan pembangkit listrik tenaga nuklir terapung.

Untuk diketahui, EAEU adalah organisasi internasional regional yang tujuan utamanya adalah integrasi ekonomi dan perputaran perdagangan bebas antara negara-negara anggotanya.

Saat ini, EAEU mencakup lima negara bagian: Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Rusia. Singkatan EEU berarti “Uni Ekonomi Eurasia”. (Red)

(Pewarta: Amy Maulana-Rusia)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo