
SUARAMUDA, KOTA SEMARANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang baru-baru ini mengadakan Pelatihan Penguatan Kapasitas Metodologi Survei Politik di @Home Hotel, Semarang, Senin (9/12/2024).
Acara ini berlangsung selama satu hari penuh dengan peserta yang terdiri atas jajaran dekanat, kepala jurusan (kajur), sekretaris jurusan (sekjur), dosen, serta tenaga kependidikan (tendik) FISIP.
Dekan FISIP UIN Walisongo, Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memperluas pengenalan FISIP UIN Walisongo di kalangan masyarakat luas.
“FISIP UIN Walisongo dikenal tidak hanya di lingkungan Ngaliyan saja, namun harus bisa dikenal di kalangan orang banyak melalui kompetensi survei yang dimiliki, “tegasnya.
Ia juga mendorong para peserta untuk memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan ini dengan melakukan survei politik langsung di lapangan.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang ahli dan juga berpengalaman di bidang survei politik, Susanto, M.Sos. Dalam pemaparannya, Santo, panggilan akrabnya, memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya survei dalam dunia politik.
Santo juga menjelaskan, survei politik dapat membantu partai politik maupun calon kepala daerah untuk memahami preferensi masyarakat sekaligus strategi dalam berkompetisi pada pemilihan daerah maupun tingkat lainnya.
Pelatihan ini menjadi salah satu upaya FISIP UIN Walisongo Semarang untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para dosen dan tenaga kependidikan, khususnya dalam metodologi survei politik yang relevan dengan kebutuhan akademik maupun praktis di lapangan. (Red)