
SUARAMUDA, KOTA SEMARANG – Kota Semarang kembali mencatat sejarah penting dalam pendidikan keagamaan dengan terselenggaranya Wisuda Bersama Santri Angkatan ke XV oleh Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ) Kota Semarang.
Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi 963 santri yang telah menyelesaikan pendidikan Al-Qur’an dan mendaftar wisuda.
Sebelumnya mereka telah mengikuti ujian bersama Santri dengan jumlah 1442 peserta yang dinyatakan lulus 997, ini sekaligus momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
Sejumlah tokoh penting hadir
Acara yang berlangsung di Rumah Dinas Walikota Semarang ini dihadiri oleh Walikota Semarang, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramursinto yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan pendidikan keagamaan di Kota Semarang.
Turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang yang diwakili Kasi PD Pontren Tantowi Jauhari, Badko LPQ Provinsi Jawa Tengah, Dewan Pembina Badko LPQ Kota Semarang, beserta jajaran pejabat daerah, tokoh agama, dan perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan Islam.
Sementara itu Ketua Badko LPQ Kota Semarang Dr. Bahrul Fawaid, SH., SHI., MSI mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini.
“Wisuda ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi semua pihak, mulai dari para guru, orang tua, hingga dukungan pemerintah, “kata Bahrul Fawaid.
Selain itu ia juga menyambut baik dan mengapresiasi penuh kepada pendidik dan juga santri dan tentu juga stakeholder seperti Pemerintah Kota Semarang khususnya bagian Kesra, juga Kemenag Kota Semarang berkat sinergitas yang terjalin Badko LPQ menjadi salah satu organisasi terbesar dengan 1.594 lembaga 6.106 Pengajar 83.739 santri yang terdaftar.
“Wujud dari sinergitas, Alhamdulillah Badko LPQ Kota Semarang banyak berperan dan juga diperankan karena tidak hanya dalam bidang pendidikan bagi santri kami juga memberikan pembinanan kepada asatidz sebagai agenda rutin bulanan, “paparnya.
Dikatakan, Badko juga bergerak dalam bidang sosial melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Hal itu disebur sebagai tanggung jawab dan wujud bhakti kepada asatidz Badko LPQ Kota Semarang.
Saat ini juga disebut Bahrul Fawaid mendapatkan tambahan kuota bisyaroh bagi Asatidz dan juga perjalanan ibadah bagi Asatidz. Pihakmya berharap para santri dapat terus menjaga ilmu yang telah mereka peroleh dan mengamalkannya di masyarakat.
Pendidikan berbasis Al-Qur’an adalah pondasi karakter bangsa
Walikota Semarang yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an adalah pondasi penting dalam membentuk karakter bangsa.
“Santri yang diwisuda hari ini adalah bukti nyata bahwa Kota Semarang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan religius. Pemerintah akan terus mendukung program-program seperti ini,” ujarnya.
Sementara, Kepala Kementerian Agama Kota Semarang, dalam hal ini diwakili Kasi PD Pontren Tantowi Jauhari, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pendidikan mereka.
“Wisuda ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga cerminan komitmen kita semua untuk mencetak generasi yang tidak hanya paham agama, tetapi juga memiliki daya saing di era modern. Kami akan terus mendukung program pendidikan yang berbasis nilai-nilai agama,” ujarnya.
Rangkaian acara penuh makna
Wisuda Bersama Santri Angkatan ke XV ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh santri terpilih hazna Izzatunnuha yang merupakan salah satu juara II MTQ Kota Semarang.
Suasana haru dan khidmad terasa saat para santri secara bersama-sama diwisuda oleh Dewan Pembina Badko LPQ Kota Semrang Dr. KH. Muh In’amuzzahidin, M. Ag.
Prosesi wisuda ditandai dengan penyematan medali, penyerahan sertifikat kelulusan, dan penghargaan khusus bagi santri berprestasi. Lalu dimeriahkan gelaran pentas seni Islami, nasyid oleh finalis pada Festival Anak Sholeh (FASI) Nasional tahun 2024.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Ahmad Shodiwin, disertai pesan moral agar para santri senantiasa menjaga ilmu yang telah diperoleh.
Momen ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah, orang tua, dan lembaga pendidikan dalam mendukung keberlanjutan pendidikan agama di Kota Semarang.
Wisuda Bersama Santri Angkatan ke XV ini bukan hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga wujud nyata keberhasilan Kota Semarang dalam mencetak generasi muda yang Qur’ani, berakhlak mulia, dan siap bersaing di kancah global. (Red)