promo

Sambut Mudik Nataru 2025, Dishub Sumut Lakukan 4 Hal ini, Simak!

Dishub Sumut bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas 2 Sumut mulai mensosialisasikan kebijakan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

SUARAMUDA, MEDAN — Dalam rangka menyambut mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) betul-betul melakukan langkah-langkah strategis guna memastikan keselematan, keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Terkait hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan menempuh 4 hal sebagai berikut.

1. Surati Pemda, antisipasi jalan rawan. Jelang libur Nataru, Dishub Sumut telah mengirimkan surat kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengantisipasi kondisi prasarana jalan raya.

Promo

Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil survei jalur mudik yang dilakukan pada 2-6 Desember 2024.

Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan menjelaskan, surat tersebut berisi imbauan untuk menangani titik-titik jalan yang berpotensi rawan macet, kecelakaan, dan longsor.

Pemprov Sumut meresmikan pengoperasian pos jaga dan palang pintu kereta api

2. Mendirikan 12 Posko untuk memantau arus mudik. Pendirian tersebut bertujuan untuk monitoring (memantau) kelancaran arus mudik. Posko-posko ini didirikan di berbagai titik strategis di sejumlah kabupaten/kota di Sumut.

Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan menyampaikan bahwa posko tersebut tidak hanya bertujuan memantau pergerakan masyarakat, tetapi juga menjadi pusat informasi dan koordinasi selama masa mudik.

“Posko utama atau command center akan berada di Kantor Dishub Sumut, sementara posko lainnya tersebar di beberapa unit pelaksanaan teknis Dishub di daerah,” jelasnya, Selasa (17/12/2024).

Promo

3. Meningkatkan penjagaan palang pintu perlintasan kereta api Tanjungbalai. Di kota ini, Pemprov Sumut meresmikan pengoperasian pos jaga dan palang pintu kereta api di Jalan D.I. Panjaitan, JPL-125 KM 172+770, Kota Tanjungbalai, Selasa (17/12/2024).

Fasilitas ini dibangun untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan menekan risiko kecelakaan di perlintasan kereta api yang selama ini rawan terjadi.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, mengatakan pembangunan fasilitas penting ini merupakan upaya konkret pemerintah untuk melengkapi infrastruktur pendukung keselamatan.

“Kami berharap keberadaan pos jaga dan palang pintu ini dapat membuat pengendara lebih berhati-hati. Ini juga hasil kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota,” jelasnya.

4. Sosialisasikan pembatasan kendaraan, khususnya angkutan barang. Dishub Sumut bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas 2 Sumut mulai mensosialisasikan kebijakan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Promo

Sosialisasi ini digelar di dua titik yakni di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Sibolangit dan UPPKB Limapuluh.

Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, mengatakan sosialisasi ini bertujuan memastikan para sopir dan operator angkutan mengetahui secara jelas kebijakan pembatasan tersebut.

“Pembatasan kendaraan angkutan barang bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di jalur-jalur strategis yang sering dilalui pemudik selama Nataru,” ujar Agustinus didampingi Kepala Bidang Lalulintas, Ramli Simamora, Selasa (17/12/2024) kemarin. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo