Rumaribu Space: Mengembangkan Kreativitas dan Kebudayaan Lokal di Kota Medan

SUARAMUDA, SEMARANG — Mengusung konsep kehangatan, kenyamanan, dan kebersamaan, ‘Rumaribu Space’ hadir sebagai ruang multifungsi yang inovatif di Kota Medan.

Nama “Rumaribu” berasal dari kombinasi dua kata, yaitu “Rumah” yang berarti tempat tinggal dan “Ribu” dari bahasa Karo yang berarti “nenek.”

Filosofi ini mencerminkan keinginan untuk menciptakan suasana seperti rumah nenek, di mana setiap pengunjung merasa diterima, nyaman, dan bebas berekspresi.

Setelah melalui perjalanan pembangunan selama dua tahun, ‘Rumaribu Space’ resmi dibuka pada tahun 2023. Sebagai ruang kreatif yang inklusif, tempat ini dirancang untuk mendukung berbagai aktivitas seni, budaya, dan kreatif di Kota Medan.

Menawarkan konsep estetik

‘Rumaribu Space’ hadir dengan menawarkan fasilitas fleksibel untuk keperluan fotografi, pembuatan video, hingga penyelenggaraan acara privat maupun publik.

BACA JUGA:

Fikih Lingkungan, Tambang, dan Tuduhan “Wahabi Ekologis”

Dengan desain yang estetis dan adaptif, ‘Rumaribu Space’ menjadi pilihan ideal bagi komunitas kreatif lokal maupun individu yang ingin berkarya.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, ‘Rumaribu Space’ menawarkan layanan penyewaan ruang dan berbagai paket fotografi yang dirancang khusus.

Beberapa produk unggulannya meliputi paket foto wisuda dengan latar elegan dan suasana profesional untuk mengabadikan momen kelulusan yang berharga; paket foto keluarga dengan nuansa hangat dan nyaman, baik dengan tema formal, kasual, maupun personal.

Paket unggulan lain, berupa paket foto diri yang diperuntukkan bagi individu yang membutuhkan foto profesional untuk portofolio, media sosial, atau keperluan bisnis.

Serta paket foto untuk momen spesial seperti pre-wedding atau ulang tahun, dengan setting yang dapat disesuaikan sesuai keinginan pelanggan.

BACA JUGA:

ORMEK dan Kemunafikan Kolektif Mahasiswa

Selain menyediakan layanan fotografi, ‘Rumaribu Space’ juga mendukung berbagai acara kreatif, seperti pameran seni, workshop, dan festival budaya.

Didukung oleh tim profesional serta peralatan fotografi berkualitas tinggi, ‘Rumaribu Space’ memastikan pengalaman yang memuaskan bagi setiap pelanggan.

Sebagai ruang kreatif yang didedikasikan untuk mendukung perkembangan seni dan budaya lokal, ‘Rumaribu Space’ berfungsi sebagai wadah bagi seniman, fotografer, videografer, serta komunitas kreatif lainnya untuk berkolaborasi dan menghasilkan karya-karya inovatif.

Tempat ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan seni dan budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas melalui acara-acara seperti pameran seni, festival budaya, dan lokakarya kreatif.

Dengan misi membangun ekosistem kreatif yang inklusif, ‘Rumaribu Space’ mendorong para kreator untuk bereksperimen, mengeksplorasi ide-ide baru, dan membagikan hasil karya mereka kepada masyarakat.

BACA JUGA:

Saat SD Negeri Sepi Peminat: Fenomena Baru SPMB di Kabupaten Pati

Tantangan dan Peluang

Namun, ‘Rumaribu Space’ juga menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu kendala utama adalah persaingan ketat dengan studio serupa di Kota Medan yang juga aktif di media sosial.

Selain itu, perubahan algoritma pada platform seperti Instagram dan TikTok menjadi hambatan dalam menjangkau audiens yang lebih luas.

Untuk mengatasi hal ini, ‘Rumaribu Space’ mengadopsi berbagai strategi, seperti meningkatkan kualitas konten visual, memanfaatkan fitur-fitur baru di media sosial seperti Reels dan Stories, serta menjalin kerja sama dengan influencer lokal.

Mereka juga mulai memaksimalkan platform TikTok sebagai sarana yang lebih interaktif untuk menarik perhatian generasi muda.

BACA JUGA:

Persepsi Sosial terhadap Komunitas LGBT: Antara Stigma, Realita dan Harapan

Meskipun menghadapi tantangan, ‘Rumaribu Space’ memiliki peluang besar untuk berkembang di masa depan. Beberapa peluang tersebut meliputi diversifikasi layanan, seperti menambahkan jenis layanan baru berupa pelatihan fotografi atau kursus kreatif untuk komunitas.

Kehadiran ‘Rumaribu Space” juga untuk memperkuat kehadiran online melalui platform seperti YouTube untuk menjangkau audiens global, serta menjalin kolaborasi strategis dengan brand lokal, event organizer, atau komunitas seni untuk menciptakan acara yang relevan.

Dengan berinvestasi dalam teknologi dan peralatan fotografi mutakhir serta membangun hubungan yang baik dengan komunitas kreatif lokal, ‘Rumaribu Space’ siap memanfaatkan peluang ini untuk terus bertumbuh.

Sebagai salah satu pelopor ruang kreatif di Kota Medan, ‘Rumaribu Space’ terus berkomitmen untuk mendukung para kreator lokal, memperkaya budaya kota, dan menjadi pusat inspirasi bagi masyarakat luas.

Filosofi kehangatan seperti “rumah nenek” yang diusung ‘Rumaribu Space’ menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif, di mana seni, budaya, dan kreativitas dapat berkembang.

BACA JUGA:

Anak Bukan Komoditas: Telaah Kritis atas Doktrin ‘‘Banyak Anak, Banyak Rezeki’’

Tempat ini bukan hanya sebuah studio, tetapi sebuah rumah yang menjadi inspirasi dan wadah untuk menciptakan dampak positif di dunia kreatif. (Red)

*) Tulisan ini disusun oleh: Jennifer Tio, Mita Fasya, Siti Mawaddah, Meichell Topan Panjaitan, Johansen Hutajulu, Risky Muhammad Soleh, Rendy Gultom, Yohannes Sinaga, Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Sumatera Utara
**) Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah, Dosen Pengampu: Ainun Mardhiyah, S.AB., M.AB