promo

Rektor UNS Soroti Isu Ketahanan Pangan di Acara Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 Lakpesdam PWNU Jateng

Surakarta, SUARAMUDA
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU Jawa Tengah kembali mengukir sejarah dengan menggelar Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Sabtu (7/12/2024).

Acara ini mengangkat tema besar yang relevan dengan tantangan bangsa: Swasembada Pangan melalui Pertanian Organik, Strategi Pemberdayaan NU, hingga Indonesia dalam Peta Geopolitik Terkini.

Dalam sambutannya, Rektor UNS, Prof. Hartono, menyoroti isu ketahanan pangan sebagai persoalan strategis yang membutuhkan perhatian serius. Ia memaparkan data mengejutkan tentang konversi lahan pertanian.

“Program pangan ini juga menjadi perhatian pemerintah, di samping juga kajian dari kami khususnya teman-teman di Fakultas Pertanian dan ini menjadi persoalan nasional. Dalam lima tahun terakhir, sekitar 300.000 hingga 400.000 hektar lahan pertanian beralih fungsi. Jika setiap hektar menghasilkan 5-6 ton, maka kehilangan produksi mencapai 2-3 juta ton per tahun. Tidak heran jika pada 2023 impor beras melonjak hingga 3,1 juta ton. Ironis, negara agraris dengan tanah subur seperti Indonesia malah mengimpor padi dari Vietnam, Pakistan dan lainnya,” tegas Prof. Hartono.

Sebagai solusi, pemerintah meluncurkan program ketahanan pangan dengan target membuka 3 juta hektar lahan baru, melibatkan berbagai perguruan tinggi.

“Beberapa waktu yang lalu beberapa Rekor dipanggil oleh Menteri Pertanian dan Menteri Pendidikan Tinggi, salah satunya diminta kontribusinya di dalam program pembukaan lahan baru. Dan UNS dipercaya mengelola 4.300 hektar lahan untuk survei dan optimalisasi pada periode pertama,” tambahnya.

Perhelatan Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 tahun 2024 menghadirkan sejumlah tokoh ternama sebagai narasumber, seperti KH Ulil Abshar Abdalla (Ketua PBNU), H. Savic Ali (Ketua PBNU), KH M. Imam Aziz (Majelis Masyayikh PP Bumi Cendekia), dan KH Hairus Salim (Yayasan LKIS). Dialog yang dipandu oleh Ali Formen dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo