
Kendal, SUARAMUDA –
Dalam upaya melengkapi dokumen pemvisaan jamaah haji tahun 1446H/2025M, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) memulai proses rekam bio visa. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kemenag Kendal pada Selasa (3/12/2024).
Proses rekam bio visa ini diikuti oleh 70 jamaah yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) NU Makkah Madinah.
Ketua KBIHU NU Makkah Madinah, H. Sofyan Ahmad, menjelaskan bahwa penerapan aplikasi Bio Visa dari Pemerintah Arab Saudi diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pemeriksaan jamaah saat tiba di bandara Arab Saudi.
“Dengan aplikasi ini, antrean panjang yang biasa dialami jamaah haji ketika tiba di bandara bisa diminimalkan. Tahun ini, sebanyak 170 jamaah KBIHU NU Makkah Madinah akan berangkat. Hari ini 70 jamaah menjalani proses bio visa, sementara sisanya menunggu giliran,” ujar H. Sofyan.
Proses rekam bio visa memanfaatkan fitur biometrik wajah, sidik jari, dan foto paspor. Meski demikian, H. Sofyan mengingatkan bahwa proses ini membutuhkan kesabaran karena terkadang harus dilakukan pengulangan.
“Bagi jamaah yang belum lolos bio visa atau masih tahap undereview, akan mendapatkan informasi melalui email dalam waktu 1×24 jam. Sedangkan bagi yang gagal biometrik, diperlukan surat keterangan kesehatan sebagai langkah lanjutan,” tambahnya.
Aplikasi Bio Visa, yang dirancang untuk mempercepat pengurusan visa, membawa harapan besar bagi jamaah haji. Dengan inovasi ini, proses pengurusan visa menjadi lebih efisien dan otomatis, menjadikan perjalanan ibadah haji semakin nyaman dan lancar.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen KBIHU NU Makkah Madinah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji, mulai dari persiapan hingga keberangkatan.