
Semarang, SUARAMUDA –
Setiap warga negara yang telah memenuhi syarat, memiliki hak untuk memberikan suara dalam Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota, dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati.
Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Penyusunan Daftar Pemilih.
Seiring dengan semakin dekatnya Pilkada 2024, banyak yang penasaran mengenai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mana para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah akan memberikan suaranya.
Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, ketika kami temui disela-sela acara Doa Bersama KPU Jateng. mengungkapkan rincian tempat pencoblosan para calon. Minggu, 24/11/2024.
Calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Hendrar Prihadi, akan memberikan suaranya di TPS Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang. Sementara itu, calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Taj Yasin, dijadwalkan mencoblos di Karangmangu, Kecamatan Serang, Kabupaten Rembang.
Andika Perkasa: Masuk Daftar Pemilih Khusus di Semarang
Calon Gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa, yang merupakan mantan Panglima TNI, sudah lama berstatus sipil dan akan menggunakan hak pilihnya di TPS yang sama dengan Calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi, yakni di Lempongsari, Kota Semarang.
Handi menjelaskan bahwa meski Andika telah memiliki KTP Semarang, namanya masih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta. Oleh karena itu, ia masuk dalam kategori pemilih baru di Semarang, yang masuk dalam daftar pemilih khusus.
“Pemilih yang pindah domisili masih bisa menggunakan hak suaranya, namun mereka masuk dalam daftar pemilih khusus dan baru dapat dilayani satu jam menjelang penutupan pemungutan suara,” ujar Handi.
Ahmad Luthfi: Menunggu Kepastian Lokasi Pencoblosan
Sementara itu, calon Gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jawa Tengah, baru menjadi sipil tanggal 1 September lalu.
Kami masih menunggu KPU Kota Surakarta untuk memverifikasi informasi terkait kemungkinan pindahnya Ahmad Luthfi untuk memilih di Kelurahan Sumber, Kota Surakarta.
Proses pemindahan domisili untuk kepentingan pemilihan umum menjadi salah satu isu penting yang dihadapi KPU.
Bagi Andika Perkasa, yang telah resmi ber-KTP Kota Semarang, ia dan istrinya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati, juga berhak memberikan suara dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang.
Dengan demikian, antusiasme masyarakat Jawa Tengah menyambut Pilkada 2024 kian meningkat, terutama dengan kepastian mengenai di mana para calon pemimpin akan memberikan suara mereka.
Hal ini menjadi bukti bahwa setiap calon, baik yang berstatus pemilih baru maupun tetap, tetap berkomitmen untuk terlibat aktif dalam pesta demokrasi.