suaramuda

Sangar, Bro! Mahasiswa FISIP Universitas Wahid Hasyim Tampakkan Taringnya di Hadapan Lima Kampus Besar

Delegasi BEM FISIP Universitas Wahid Hasyim Semarang saat Group Discussion Competition oleh Badan Kesbangpol Kota Semarang di Quest Hotel Plampitan Semarang, Selasa (12/11/2024)

SUARAMUDA, KOTA SEMARANG – Debat grup diskusi panas dan pertarungan argumen memikat terjadi pada Selasa (12/11/ 2024) di Hotel Quest Simpang Lima, Plampitan, Semarang.

Delegasi BEM FISIP Universitas Wahid Hasyim benar-benar tampil sangar dan menampakkan taringnya dalam ajang “Group Discussion Competition” yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang.

Bersama lima kampus besar, terdiri UIN Walisongo, UNNES (Universitas Negeri Semarang) , UNDIP (Universitas Diponegoro), UNTAG (Universitas 17 Agustus 1945 dan UNPAND (Universitas Pandanaran), mahasiswa delegasi dari BEM FISIP dengan apik melayani perdebatan politik yang cukup sengit.

Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kota Semarang ini mempertemukan para ‘debater’ muda yang siap unjuk kecerdasan, dan delgasi BEM FISIP Universitas Wahid Hasyim tidak main-main!

suaramuda

Beberapa delegasi yang dikirim yang terdiri dari lima mahasiswa tangguhtangguh, yakni Asrof Farouq Ahmad Farizzi (Prodi Ilmu Politik), Silvina Attaya Syalwa (Prodi Ilmu Hubungan Internasional), Andy Nugroho (Prodi Ilmu Politik), Alvina Lutfi Febriyanti (Prodi Ilmu Politik), dan Arqam Binaufal (Prodi Ilmu Hubungan Internasional).

Kelimanya tampil all out dan memukau dihadapan para dewan juri. Dengan retorika tajam dan strategi argumentasi yang memikat, membuat para lawan dari kampus-kampus besar cukup terkesima.

Kompetisi ini mengangkat tema yang sedang jadi perhatian khusus yaitu : “Seberapa Penting Pilkada 2024 di Mata Gen Z”.

Debat menjadi medan adu ide yang hidup, dengan argumen-argumen brilian sekaligus membahas bagaimana generasi muda dapat memengaruhi arah politik Indonesia.

Para debater mengulas pentingnya peran ‘digital activism’ dalam menjaga transparansi, sekaligus menyerukan pentingnya literasi politik bagi Gen Z untuk menghadapi tantangan demokrasi modern.

Gubernur BEM FISIP Universitas Wahid Hasyim, Syariful Anam, datang langsung untuk memberikan dorongan moral kepada para delegasi.

“Debat bukan cuma soal usaha mempertengkarkan kebenaran, ini tentang merangkai logika dan menegaskan komitmen kita bersama pada masa depan bangsa dan negara. Mari bersama kita tunjukkan bahwa kita punya daya juang dan integritas tinggi,”ujar Anam, memompa adrenalin para pejuang intelektual ini.

Penutupan acara pun berakhir penuh makna. Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Joko Hartono, S.STP, M.Si., menyampaikan arahan penting mengenai Pilkada 2024.

“Pilkada 2024 akan menjadi penentu masa depan kita, dan peran kalian, Gen Z sangat krusial. Pastikan kalian terlibat aktif dalam membangun demokrasi yang sehat, bersih, dan bebas dari politik uang, ”tegas Joko, mengingatkan peran strategis mahasiswa sebagai motor perubahan.

Ajang ini menjadi bukti bahwa BEM FISIP Universitas Wahid Hasyim mampu bersaing dan menunjukkan keunggulan mereka di hadapan lima kampus besar di Kota Semarang.

Seluruh sesi dalam suasana debat benar-benar menjadi ajang pembuktian bahwa, mahasiswa FISIP UNWAHAS tidak hanya pandai berteori, tetapi juga sigap menyuarakan aspirasi Gen Z dengan lantang dan penuh kepercayaan diri.

“Ini adalah energi positif yang harus terus menyala, menjadi modal kuat untuk prestasi besar berikutnya, ” kata Anam memotivasi teman-teman mahasiswa. (Red)

Penulis: Asrof Farouq Ahmad Farizzi

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo