![OSIS MTs Darul Islah Ikuti LDK OSIS Se Kawedanan Selokaton](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/02/a9b493d7-4cd2-4497-9e07-d8d5cfd94f4f.jpg)
SUARAMUDA, TANGERANG – Tiga mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten telah melaksanakan program magang selama enam hari pada salah satu tempat budidaya dan penjualan ikan lele di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Program magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa terkait pengelolaan usaha perikanan, khususnya dalam aspek budidaya, pemasaran, dan manajemen operasional.
Ketiga mahasiswa tersebut antara lain Nurkholifah Balqis, Falyad’u Nadiyah, dan Ayu Khoirunnisa. Ketiganya adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) semester tujuh.
Dalam keterangan yang disampaikan pada suaramuda.net, Minggu (24/11/2024), para mahasiswa selama magang aktif membantu proses pembibitan, pemberian pakan, pengelolaan kolam, hingga penjualan hasil panen di pasar.
Pemilik usaha lele, Yusuf, mengungkapkan bahwa keberadaan mahasiswa magang sangat membantu perkembangan usahanya.
“Adanya mahasiswa magang di sini sangat bermanfaat. Mereka membawa ilmu baru dari kampus, seperti cara pemberian pakan yang lebih efisien dan teknik pemasaran digital. Selain itu, semangat mereka juga memberikan energi positif bagi usaha saya,” ujar Yusuf.
Menurutnya, program magang ini juga memberikan perspektif baru mengenai cara mengelola usaha budidaya lele secara lebih modern dan profesional.
Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlangsung sehingga usaha kecil seperti miliknya semakin berkembang.
“Mereka membawa ide-ide segar dan pendekatan baru yang sebelumnya belum pernah saya coba. Contohnya, mereka mengenalkan cara pemberian pakan yang lebih efisien dan membantu mempromosikan penjualan melalui media sosial, yang ternyata cukup efektif untuk menjangkau lebih banyak pelanggan,”sambungnya.
Menurutnya, program magang seperti ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa tetapi juga bagi pelaku usaha kecil seperti dirinya.
Ia merasa bahwa generasi muda memiliki semangat dan wawasan yang dapat mendukung modernisasi usaha kecil menengah.
“Selain itu, saya juga merasa senang bisa berbagi pengalaman dan ilmu yang saya miliki. Harapannya, mahasiswa ini nanti bisa membawa ilmu yang mereka pelajari ke dunia kerja atau bahkan memulai usaha sendiri,” tambahnya.
Bekal Pengalaman Lapangan
Para mahasiswa pun mengaku antusias menjalani program ini. Mereka merasa pengalaman langsung di lapangan membantu memahami teori yang telah dipelajari di kampus.
Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan baru mengenai tantangan dan peluang di dunia usaha perikanan. Salah satu mahasiswa, Nurkholifah Balqis, mengungkapkan bahwa magang ini memberikan pengalaman yang sangat berharga.
“Kami belajar banyak hal yang tidak kami dapatkan di bangku kuliah, seperti menghadapi pelanggan secara langsung dan memahami tantangan dalam budidaya ikan. Ini pengalaman yang luar biasa,” ujar Balqis.
Program magang ini diharapkan dapat terus berlangsung untuk mendukung sinergi antara pendidikan dan dunia usaha, khususnya dalam pengembangan sektor perikanan.
Dengan demikian, generasi muda tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang siap diterapkan di dunia nyata. (Red)