
SUARAMUDA, KOTA SEMARANG — Atlet Hapkido Kota Semarang kali ini patut berbangga. Pasalnya, atlet yang tergabung dalam Tim Kota Semarang tampil gemilang saat berlaga di Kejurnas Hapkido Piala Tugu Muda Open 2024 yang berakhir di GOR Patriot Kodam IV Diponegoro, Minggu (10/11) malam.
Dilansit Tribun.com, tim Kota Semarang selama dua hari pelaksanaan berhasil menyisihkan 10 emas, lima perak, dan tujuh perunggu. Sementara Tim Jateng meraih 14 emas, 17 perak, dan 20 perunggu.
Ajang ini merupakan kolaborasi Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI) bersama dengan Pengkot Hapkido Semarang dan didukung Pengprov HI Jawa Tengah.
Kejuaraan ini dibagi dalam dua format divisi yaitu, divisi terbuka dan divisi antar provinsi (Kejurnas VII).
Untuk divisi terbuka boleh diikuti oleh Perwakilan dari Tim Hapkido Indonesia Pengurus Kabupaten/Kota maupun mewakili Tim Hapkido Indonesia Provinsi.
Sedangkan Divisi Antar Provinsi (Kejurnas) hanya diikuti oleh perwakilan dari Tim Hapkido Indonesia Provinsi.
Kejurnas kali ini dikuti 482 atlet dari 16 provinsi dan 23 kabupaten/kota di Indonesia.
Ketua Umum Pengkot Hapkido Indonesia (HI) Semarang Sudharto mengapresiasi prestasi yang diraih atlet Kota Semarang.
Dengan kejuaraan ini, para atlet mendapat pengalaman baru berhadapan langsung dengan atlet daerah lain dari luar provinsi ini.
”Performa mereka semakin menjanjikan,” kata Sudharto usai penutupan kejuaraan.
”Para atlet mendapat pengalaman baru. Mental mereka sangat bagus ketika berhadapan dengan atlet luar Kota Semarang atau Jateng. Tapi, jangan cepat puas dengan hasil ini, masih banyak kejuaraan yang jadi pijakan prestasi ke depannya,” jelasnya.
Pada Kejurnas Tugu Muda Open ini, Kota Semarang menurunkan atlet muda yang masih minim pengalaman. Bahkan, ada beberapa yang baru kali pertama mengikuti kejuaraan.
Tugu Muda Open ini, lanjutnya, merupakan terobosan dari Hapkido Kota Semarang. Pihaknya ingin hapkido di Ibu Kota Jateng semakin berkembang.
”Terutama untuk atlet Kota Semarang bisa melihat langsung atlet-atlet nasional bertanding. Sehingga merek bisa belajar,” tandasnya. (Red)