
Semarang, SUARAMUDA –
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada berbagai elemen masyarakat, khususnya Kyai, Bu Nyai, dan pesantren, atas dukungan luar biasa dalam Pilgub Jateng 2024.
Berdasarkan hasil quick count, pasangan calon Luthfi-Yasin unggul dalam pemilihan yang digelar pada Rabu, 27/11/2024.
Gus Yasin menegaskan, kemenangan tersebut tak lepas dari peran besar pondok pesantren, Muslimat NU, Fatayat NU, dan organisasi masyarakat lainnya.
“Saya dan Mas Luthfi mengucapkan terima kasih, terkhusus untuk para Kyai, Bu Nyai, Pondok Pesantren, Muslimat NU, Fatayat NU, Banom NU, Banom Muhammadiyah, dan lainnya. Berkat panjenengan semua, alhamdulillah kami unggul versi quick count,” ujar Gus Yasin, Rabu sore usai pencoblosan.
Peran pesantren sangat terasa, dengan banyak TPS di kawasan pesantren yang menunjukkan kemenangan telak untuk pasangan Luthfi-Yasin. Bahkan, ada beberapa TPS yang mencatat hasil luar biasa, di mana seluruh suara diberikan untuk paslon 2.
“Kalau tidak benar-benar dicintai, tidak mungkin satu TPS bisa menang 100 persen,” imbuhnya.
Sebagai putra dari almarhum KH Maimoen Zubair, ulama besar dan kharismatik dari Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Gus Yasin memang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan kalangan pesantren.
Banyak Kyai pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah yang pernah menimba ilmu di bawah bimbingan Mbah Maimoen, sehingga dukungan mereka kepada Gus Yasin menjadi bentuk kecintaan terhadap warisan perjuangan pesantren.
“Sekali lagi, matur nuwun kagem poro Masayeikh, poro Kyai, Ibu Nyai, poro Ning, dan para santri yang sudah memperjuangkan kami,” ungkap Gus Yasin.
Ia juga mengajak masyarakat pesantren untuk terus mendampingi dengan doa, masukan, dan kerja sama demi memastikan pemerintahan Jawa Tengah lima tahun ke depan dapat membawa manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pasangan Luthfi-Yasin telah menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Jawa Tengah, dengan dukungan kuat dari kalangan pesantren yang mencerminkan tradisi keagamaan dan kearifan lokal yang erat di provinsi ini.