
SUARAMUDA, SURABAYA — MTs Alif Laam Miim mengadakan seminar proposal (Sempro) yang diikuti oleh seluruh siswa Kelas 9. Setiap siswa wajib melaksanakannya sebagai syarat kelulusan di sekolah.
Wali murid turut hadir untuk melihat anak-anaknya dalam mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah Remaja (KIR) yang disajikan dalam Sempro. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 wib hingga selesai ini berlangsung lancar dan penuh tantangan.
Para siswa sudah mempersiapkan penelitiannya jauh-jauh hari dari awal Kelas 9. Mereka mencoba membuat karya ilmiah yang unik dan berbeda dengan lainnya.
Salah satu peserta Sempro dari Kelas 9B, Ishmah Diyaanati, menciptakan karya berjudul ‘Uji Karakteristik Edible Film dengan Kombinasi Biji Pati Kluwih dan Gliserol Sebagai Pengemas Makanan Biogradable”. Ishmah, panggilan akrab Ishmah Diyaanati, memiliki alasan khusus memakai judul tersebut.
“Alasan saya memakai judul ini karena saya ingin mengurangi limbah sampah,” tutur Ishmah.
Demikian pula dengan siswa dari Kelas 9B, Shadrina Wahyu, juga menciptakan karya yang tidak kalah keren. Shadrina memilih judul “Efektifitas Pemberian Teh Biji Alpukat (Percea Americana) terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea)”.
Shadira mengaku salah satu tantangan seru yang ditemui, yaitu mendapatkan pengalaman presentasi ketika Sempro.
“Jadi ada juri nanya (ketika presentasi), bagaimana cara mengukur dan mencari skala nyeri yang dialami?” ungkapnya.
Shadira bisa menjawab dengan maksimal. Dia tak bisa menyembunyikan kegembiraannya lantaran berhasil melewati tantangan itu. Dengan mengikuti Sempro, dia juga memiliki pengalaman berharga yang mungkin siswa lain tidak mendapatkannya. (Red)
Penulis: Nafla Alya Sasmita