
SUARAMUDA, KOTA SEMARANG — Lembaga survei Saiful Mujani Research Centre (SMRC) merilis hasil survei soal Pilgub Jateng yang dilakukan pada 7-12 November 2024.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1210 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) unggul dibanding pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
“Simulasi kertas suara pasangan, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapat dukungan 50,4%, sementara bersaing ketat dengan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang mendapat dukungan 47%. Yang belum tahu sekitar 2,6%. Selisih suara kedua pasangan calon hanya 3,4%, tidak signifikan secara statistik,” tulis SMRC seperti dilansir Kunparan, Sabtu (16/11).
Tren Positif Pasangan Andika-Hendi
Pasangan Andika-Hendi mengalami tren positif selama 2 bulan terakhir. Pada 24 September, Andika-Hendi hanya meraih sekitar 36,6% dukungan. Dan angkanya terus naik jadi 48,1% pada pertengahan Oktober. Hingga kemudian mencapai 50,4% pada November ini.
Sementara pasangan Luthfi-Taj Yasin yang awalnya mengantongi 57,9% suara cenderung menurun. Pada pertengahan Oktober, elektabilitas mereka turun jadi 47,5% dan pada November jadi 47%.
SMRC menjelaskan, salah satu faktor yang mendasari naiknya elektabilitas Andika adalah popularitas figurnya. Popularitasnya naik dalam 2 bulan terakhir.
“Dalam 2 bulan terakhir kedikenalan Andika Perkasa menguat dari 60% pada September 2024 menjadi 71% di survei terakhir pada 7-12 November 2024. Sementara di periode yang sama kedikenalan Ahmad Luthfi cenderung stagnan di kisaran 67-69%,” papar mereka.
Dari popularitas itu, tingkat penerimaan (disukai) Andika lebih tinggi. Dari 87% pada September 2024 jadi 94% pada November. Sementara Ahmad Luthfi dari 86% pada September, turun 85% pada Oktober dan naik lagi jadi 90% pada November.
“Dalam rentang 2 bulan, kuantitas dan kualitas popularitas Andika terlihat mengalami kenaikan signifikan, tapi dalam sebulan terakhir perubahannya tidak signifikan secara statistik. Sementara popularitas Ahmad Luthfi dalam 2 bulan terakhir tidak banyak perubahan,” kata SMRC. (Red)
Sumber : Kumparan