promo

Sambut Mahasiswa Baru Angkatan II, Magister Ilmu Politik Unwahas Gelar Kuliah Umum Hadirkan Mantan Ketua Bawaslu RI Nur Hidayat Sardini

Ketua Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan UNDIP Nur Hidayat Sardini/ NHS (tengah) diapit Kepala prodi MIP Ali Martin (kanan) dan Dekan FISIP Agus Riyanto (kiri) dalam Public Lecture di Kampus 1 Unwahas Sampangan, Sabtu (19/10/2024)

SUARAMUDA, KOTA SEMARANG – Magister Ilmu Politik (MIP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) baru saja melangsungkan kuliah pembuka Public Lecture dengan tema “Demokrasi Indonesia Paska 2024; Institusionalization Good Electoral Governance”, Sabtu (19/10/2024).

Kuliah yang bertempat di ruang rapat Dekanat (Lantai 6) Kampus 1 Unwahas, Sampangan Semarang itu menghadirkan narasumber kunci Ketua Bawaslu RI 2008-2011, yang juga Ketua Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro, Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos., SH. M.Si.

Banyak hal terutama terkait kepemiluan di Indonesia dipaparkan Nur Hidayat Sardini, yakni sosok yang biasa akrab dengan panggilan populer NHS. Lewat materi berjudul “Pelembagaan Demokrasi Elektoral Pasca Orde Baru: Kelembagaan, Reinventing Party System dan Electoral Governance”, ia menarik benang merah diselenggarakan pemilu di tanah air.

“Dalam 25 tahun terakhir, penataan kelembagaan demokrasi elektoral di Indonesia mengalami pertumbuhan dan perkembangan cukup signifikan, “kata NHS, mengawali penyampaian materinya.

Promo
Public Lecture “Demokrasi Indonesia Paska 2024; Institusionalization Good Electoral Governance”, di Kampus 1 Unwahas Sampangan, Sabtu (19/10/2024)

Ia juga menyinggung, bahwa Pemilu tahun 2024 adalah pemilu kali ke-6 dalam perkembangan dan pertumbuhan demokrasi elektoral di Indonesia.

“Dan hari ini adalah sehari, sebelum pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden hasil Pilpres Tahun 2024, “ujarnya.

Sebagai akademisi sekaligus praktisi yang telah banyak berpengalaman dalam bidang pemilu di Indonesia, NHS juga banyak mengurai plus minus penyelenggaraan pemilu. Mantan Ketua Panwaslu Jawa Tengah tahun 2004 itu juga tak menampik bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 menyisakan catatan buruk demokrasi.

“Boleh saja Anda nilai, pemilu hari ini sarat dengan abuse of power, praktik politik uang yang luar biasa, namun boleh jadi Pemilu 2024 dalam elektoral Indonesia telah mencapai form terbaiknya—menurut ukuran-ukuran prosedur demokrasi, “ungkapnya.

Promo
Sesi tanya jawab dalam Public Lecture “Demokrasi Indonesia Paska 2024; Institusionalization Good Electoral Governance”, di Kampus 1 Unwahas Sampangan, Sabtu (19/10/2024)

Meski demikian, ia tetap mendorong terwujudnya sistem hingga penyelenggaraan pemilu yang ideal untuk diterapkan. NHS tak sependapat dengan gagasan digelarnya pemilihan dengan sistem perwakilan. Sebaliknya, ia justru mendorong terwujudnya pemilu yang lebih modern untuk diterapkan di masa mendatang.

Kuliah umum yang dimulai sejak pukul 09.00 wib itu berakhir pada pukul 12.00 wib. Tampak hadir dalam forum, Dekan FISIP Dr. H. Agus Riyanto, M. Si., Kepala Program MIP Dr. Ali Martin, M. Si, Kaprodi Ilmu Politik M. Nuh, S. Sos., M. Si, Kaprodi Hubungan Internasional Dr. Hj. Ismiyatun, M. Si, serta jajaran dosen di lingkungan FISIP Unwahas.

Adapun, sesi Lecture Public ini dihadiri sekitar 35 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa baru MIP, serta mahasiswa MIP semester dua. Usai sambutan penutup oleh Dekan FISIP, acara pamungkas ditutup dengan sesi foto bersama. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo