SUARAMUDA – Wihaji, yang lahir pada 22 Agustus 1976, kini menjabat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Karier politik Wihaji sudah lama malang melintang, termasuk saat ia menjadi Bupati Batang periode 2017-2022.
Pada Pilkada Batang 2017, ia berhasil memenangkan hati rakyat dengan perolehan suara 56,6 persen atau sebesar 245.181 suara, berpasangan dengan Suyono. Mereka dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada 22 Mei 2017.
Sebagai seorang politisi, Wihaji juga terlibat aktif di Gerakan Pemuda Ansor. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor periode 2015-2024 di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas. Kiprahnya dalam organisasi ini semakin memperkuat posisinya di kancah politik nasional.
Sebelum menjadi bupati, Wihaji pernah menjabat sebagai staf ahli anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV.
Tak hanya itu, ia juga pernah menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Meski pernah gagal dalam upayanya maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2014, kegagalan tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk terus berkontribusi dalam dunia politik.
Menjabat sebagai Bupati Batang selama periode 2017-2022, Wihaji dinilai berhasil dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu capaian besar Wihaji adalah keberhasilannya menarik investasi dari dua perusahaan besar asal Korea Selatan dan Swiss dalam program Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Program ini menjadi salah satu penggerak ekonomi di daerah dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah Batang.
Kekayaan Wihaji juga tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada 4 Januari 2022.
Menurut laman elhkpn.kpk.go.id, total harta kekayaan Wihaji mencapai Rp 3,4 miliar. Jumlah ini menunjukkan keterbukaan Wihaji dalam menjalankan perannya sebagai pejabat publik, yang merupakan bagian dari upayanya menjaga integritas.
Dengan pengalaman panjang di dunia politik dan pemerintahan, Wihaji diharapkan mampu membawa perubahan positif sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Posisi ini memberinya tanggung jawab besar dalam merancang kebijakan strategis untuk mendukung pertumbuhan keluarga di Indonesia.