
SUARAMUDA- Dalam Kabinet Merah Putih terbaru, setidaknya lima menteri tercatat sebagai pengurus aktif di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Kolaborasi ini menegaskan keterlibatan NU dalam kancah politik nasional, dengan menteri-menterinya memegang peranan penting dalam pengambilan kebijakan.
1. Prof. KH Nassruddin Umar – Menteri Agama RI
Prof. KH Nassruddin Umar, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), ditunjuk sebagai Menteri Agama Republik Indonesia. Pria kelahiran Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959, ini masih menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta. Sebelumnya, ia pernah menjadi Wakil Menteri Agama RI (2011-2014) dan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam di Kementerian Agama.
2. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Menteri Sosial
Gus Ipul, Sekretaris Jenderal PBNU, kini menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini. Pria kelahiran 28 Agustus 1964 ini pernah menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan dan Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode (2009-2019). Ia juga pernah menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (2004-2007).
3. Arifah Choiri Fauzi – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Arifah Choiri Fauzi, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Wanita kelahiran Madura, 28 Juli 1969, ini aktif di organisasi keagamaan dan politik, serta pernah menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
4. Erick Thohir – Menteri BUMN
Erick Thohir, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, kembali dipercaya menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970, ini juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI dan pernah menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019.
5. Nusron Wahid – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
Nusron Wahid, Wakil Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta serta masih tercatat sebagai Wakil Ketua Umum PBNU kini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sebelumnya, Nusron pernah menjadi Kepala BNP2TKI pada 2014-2019, dan menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor pada 2010-2015.
Dengan latar belakang keagamaan yang kuat dan pengalaman politik yang panjang, kelima menteri ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan Indonesia, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan penguatan agama dalam kehidupan bernegara.