suaramuda

Peringati Hari Santri Nasional, MWC NU Weleri Gelar Apel Akbar dengan Ribuan Peserta

Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo

SUARAMUDA, KENDAL – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama’ (NU) Kecamatan Weleri menggelar apel akbar di Lapangan Sambongsari, Weleri.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 ini dihadiri oleh sekitar 4000 peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Apel Hari Santri dihadiri oleh Forkompincam Weleri, serta organisasi NU seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, Rijalul Ansor, dan berbagai lembaga pendidikan, pondok pesantren, ketua ranting NU, IGTKI, Pergunu, guru Madrasah Diniyah (Madin), dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti apel yang merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Santri tahun ini.

Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya menekankan pentingnya kontribusi santri bagi masa depan bangsa. “Hari ini kita berkumpul di sini, menyelaraskan kembali hati dan barisan kita, untuk berbakti pada negeri.

Santri harus dapat memberikan kontribusi bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia tercinta,” ujar Dwi Cahyono.

Sementara itu KH Mohammad Taubat, Tanfidziah MWC NU Weleri, turut memberikan harapannya kepada seluruh peserta apel. Ia berharap para santri dapat terus mengembangkan ilmu dan akhlak mereka agar menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing.

“Semoga ke depan para santri di pendidikan dan pesantren lebih maju berkualitas dari segi kualitas dan ilmunya seperti yang diharapkan hadratussyaikh Hasyim Asy’ari,” katanya dalam wawancara setelah acara.

Tema HSN 2024: “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”
Tahun ini, Hari Santri Nasional mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” yang mencerminkan harapan agar para santri terus berjuang bersama-sama menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

Ketua penyelenggara, Nurul Laili, dalam keterangannya juga menyampaikan pentingnya karakter santri yang berbasis pada Akhlakul Karimah.

“Harapannya agar para santri di Kecamatan Weleri mempunyai karakter sesuai dengan ikrar santri yang dilantunkan bersama-sama, terutama karakter Akhlakul Karimah,” ungkapnya.

Ikrar Santri dan Filosofi Logo HSN 2024
Apel hari santri juga diwarnai dengan pembacaan Ikrar Santri Republik Indonesia yang dipimpin oleh Afandi Baedhowi, perwakilan dari Pimpinan Komisariat IPNU SMA NU 03 Muallimin Weleri.

Logo Hari Santri 2024 juga turut diperkenalkan dalam kegiatan ini. Logo tersebut menggambarkan sosok santri berlari dengan tangan terangkat, melambangkan semangat juang yang tak pernah padam, serta optimisme dan tekad kuat untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Lingkaran merah dalam logo tersebut juga menggambarkan keberanian dan pengorbanan, mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan yang tanpa pamrih demi bangsa.

Acara apel ditutup dengan lantunan mars Syubbanul Wathon dan mars Hari Santri oleh tim paduan suara MWC NU Weleri. Sesi doa penutup dipimpin oleh siswa MA NU 02 Muallimin Weleri, menandai berakhirnya apel dengan khidmat.

Hari Santri Nasional sendiri pertama kali ditetapkan pada tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. Peringatan ini diharapkan dapat terus memupuk semangat juang santri untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo