
SUARAMUDA, SEMARANG – Para kiai Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah yang juga merupakan pengurus PWNU Jateng, Senin (21/10), mendoakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Muhammad Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendi), agar terpilih pada Pilkada Jawa Tengah yang akan digelar pada 27 November 2024.
Doa dipimpin oleh KH. Haris Shodaqoh, mengakhiri acara silaturahmi antara Ketua Tim Pemenangan, KH. Umar Wahid Hasyim Asy’ari (Gus Umar Wahid), Andika-Hendi, dan KH. Ubaidullah Shodaqoh di Pondok Pesantren Al Itqon, Semarang. KH. Ubaidullah Shodaqoh selain pengasuh Ponpes Al Itqon juga merupakan Rais Syuriyah PWNU Jateng.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Andika Perkasa bersama istrinya, Hetty Perkasa, serta puluhan kiai NU lainnya. Hadir juga KH. Charis Shodaqoh, Rais Syuriyah Pengurus Besar NU (PBNU).
KH. Ubaidullah Shodaqoh menyambut baik kehadiran Gus Umar Wahid dan Andika Perkasa. Menurutnya, Andika adalah tokoh nasional yang sangat berpotensi membawa kemajuan bagi Jawa Tengah. “Tampilnya Pak Andika sebagai calon gubernur menunjukkan kepedulian beliau yang sangat besar terhadap Jawa Tengah. Kami sangat beruntung dengan tampilnya beliau,” ungkap Kiai Ubaid.
Dalam sambutannya, Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada para kiai atas dukungan mereka. Mantan Panglima TNI ini mengungkapkan tekadnya untuk membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih maju dan siap menerima masukan dari para kiai jika terpilih nanti.
Sebelum menghadiri silaturahmi di Ponpes Al Itqon, Andika dan Gus Umar Wahid sempat berziarah ke makam KH. Sholeh Darat di Bergota, Semarang. KH. Sholeh Darat adalah kiai kharismatik yang menjadi guru bagi KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU, serta KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, dan juga Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional.