
SUARAMUDA, KUALA LUMPUR, MALAYSIA —Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, di bawah kepemimpinan Dekan Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag., menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di Malaysia, Selasa (29/10/2024).
Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan kualitas pendidikan dan peningkatan keterampilan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Prof. Imam Yahya didampingi oleh Nur Syamsudin, sedangkan Kepala SIKL, Friny Napasti, S.Pd., M.Pd., turut hadir dalam penandatanganan tersebut.
Melalui perjanjian ini, mahasiswa FISIP UIN Walisongo akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam praktik pengalaman lapangan dan program pengabdian di sanggar-sanggar belajar yang berada di bawah pengelolaan SIKL.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan praktis yang relevan dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa mendatang.
Prof. Imam, sapaan akrab Dekan FISIP, mengungkapkan rasa antusias dalam kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi ini juga akan mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan masyarakat Indonesia di Malaysia.
“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini. Selain memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam aspek akademik dan praktis, kolaborasi ini juga akan mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia, “tutur Prof. Imam, seperti dalam rilis yang diterima suaramuda.net, Rabu (30/10/2024).
Selain meningkatkan kualitas akademik, kerja sama ini juga mencakup bidang penelitian dan pelatihan yang dapat menjadi wadah pengembangan kompetensi bagi tenaga pengajar dan mahasiswa FISIP UIN Walisongo.
Adapun bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi pendampingan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, pemberian wawasan terkait fungsi dan peran diplomasi di luar negeri, serta izin pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa di lingkungan SIKL.
Pada kesempatan itu, Kepala SIKL Friny Napasti menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung pengembangan pendidikan Indonesia di luar negeri.
“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat jaringan pendidikan Indonesia di kancah internasional, “ujarnya.
Kerja sama ini akan berlangsung selama satu tahun, dengan opsi perpanjangan setelah dilakukan evaluasi oleh kedua belah pihak. Melalui perjanjian ini, FISIP UIN Walisongo dan SIKL berkomitmen untuk bersama-sama memajukan pendidikan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (Red)