
SUARAMUDA, SELANGOR – Universitas Negeri Malang (UM) dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia resmi menjalin kerja sama strategis dalam bidang pendidikan, pertukaran akademik, dan budaya.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan mempererat hubungan lintas budaya antara Malaysia dan Indonesia. Adapun fokus khusus kerja sama ini pada pemberian hibah pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Acara ini diselenggarakan di Sanggar Bimbingan Bintang Sembilan, Puchong Perdana, yang dikelola oleh PCINU Malaysia bekerja sama dengan Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi).
Sebagai bagian dari kegiatan ini, dosen-dosen Universitas Negeri Malang mengadakan workshop pendidikan bertema “Pendidikan Luar Biasa bagi Anak-anak PMI di Malaysia”, Rabu-Kamis, 9-10 Oktober 2024.
Workshop ini mencakup dua topik utama, yaitu pentingnya konsumsi jajanan sehat bagi siswa Sanggar Bimbingan dan penerapan metode pembelajaran berbasis Universal Design Learning (UDL) yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam.
Selain itu, kegiatan ini juga meliputi pemberian hibah pendidikan kepada siswa-siswa di SB Bintang Sembilan, yang akan mendukung akses mereka terhadap materi pendidikan yang lebih baik dan fasilitas belajar yang memadai.
Ketua pengelola SB Bintang Sembilan Puchong Perdana, Sumarno, mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi Universitas Negeri Malang dalam memperkaya pendidikan anak-anak PMI di Malaysia. Program ini sangat bermanfaat, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus berkembang untuk melibatkan lebih banyak aspek pendidikan,” ujarnya.
Perwakilan dari Universitas Negeri Malang juga menyampaikan apresiasinya, dengan harapan kerja sama ini akan terus berlanjut.
“Kolaborasi ini merupakan langkah awal yang sangat penting. Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan semakin memperluas lingkup kerja sama antara Universitas Negeri Malang dan PCINU Malaysia, khususnya dalam memajukan pendidikan bagi komunitas PMI.”
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi hubungan akademik yang lebih erat di masa depan, dengan lebih banyak program yang berfokus pada peningkatan pendidikan, penelitian, dan penguatan hubungan lintas budaya. (Red)