![Satkorcab Banser Kendal di Deklarasi Damai Polda Jateng: “Ora Grusa-Grusu, Tertib dan Terukur”](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-13-at-10.41.09.jpeg)
SUARAMUDA, SEMARANG – Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin), akan menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (22/10) di halaman kantor PWNU Jateng, Jalan Dr. Cipto 180, Semarang.
Upacara ini akan dihadiri oleh para santri, siswa madrasah Ma’arif NU, pengurus lembaga, badan otonom, serta jajaran PWNU Jateng.
Sekretaris Panitia Hari Santri PWNU Jateng, Wahidin Said, menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri tahun ini akan berlangsung dengan meriah.
Selain upacara utama di Semarang, berbagai kegiatan serupa juga akan digelar di berbagai daerah di seluruh Jawa Tengah.
“Beragam kegiatan pendukung akan diadakan oleh warga NU, menjadikan peringatan Hari Santri tahun ini terasa istimewa dan semarak,” kata Wahidin di Semarang, Sabtu (19/10).
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan, PWNU Jateng juga akan menggelar istighotsah dan doa bersama pada malam Senin (21/10).
Acara tersebut akan diawali dengan pembacaan hadroh oleh Aliansi Banjari Unnes, dilanjutkan dengan pemutaran video refleksi perjuangan ulama.
Ketua PWNU Jateng, Gus Rozin, akan memberikan sambutan, sedangkan Rais Syuriyah PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh, akan menyampaikan khotbah iftitah.
Istighotsah tersebut akan dipimpin oleh Wakil Rais PWNU Jateng, KH Abu Jamroh, sementara doa akan dibacakan oleh KH Makshum Abu Darda’.
Selain itu, ada peluncuran beasiswa bahasa Inggris untuk guru madrasah Ma’arif NU dan pondok pesantren, yang akan dilaksanakan di SMA Nasima Semarang pada Rabu (23/10). Kegiatan akan dilanjutkan dengan agenda Jalan Sehat Bersama Masyarakat pada Ahad (27/10).
Wahidin juga menegaskan bahwa peringatan Hari Santri merupakan agenda tahunan yang rutin digelar setiap 22 Oktober dan tidak terkait dengan agenda politik, meskipun bertepatan dengan tahun pilkada.
“Pengerahan massa dalam peringatan ini murni untuk merayakan Hari Santri dan sama sekali tidak ada kaitan dengan dukung-mendukung kontestan pilkada,” tegasnya. (Red)