![Mantab! Sepanjang 2023, Nilai Investasi di Jateng Tembus Rp88,4 Triliun](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/01/32113c64547779b6aedcb904ae6decc7.jpg)
SUARAMUDA, KOTA SEMARANG – Lagi dan lagi, Israel kembali melancarkan pengeboman besar-besaran di Gaza Utara, Palestina, Sabtu (12/10/2024). Sedikitnya menewaskan sedikitnya 22 orang.
Peringatan akan bahaya kelaparan kembali muncul ketika warga di Gaza utara yang terjebak mengatakan belum menerima bantuan sejak awal bulan.
Program Pangan Dunia PBB (World Food Program/WFP) mengatakan tidak ada bantuan pangan yang masuk ke wilayah utara sejak 1 Oktober dan diperkirakan 400.000 orang masih berada di sana. Lembaga itu mengatakan tidak jelas berapa lama pasokan makanan yang didistribusikan di Gaza utara akan bertahan.
Sementara itu, pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon mengatakan markas besarnya di Naqoura kembali diserang.
Dalam serangan pada Jumat (11/10/2024) malam, seorang penjaga perdamaian terkena tembakan tetapi kondisi stabil. Tidak jelas siapa yang menembak.
Kantor Berita Nasional Lebanon dalam laporannya mengatakan, serangan udara Israel juga menghantam sebuah gedung apartemen di daerah pesisir Zarout di tepi Barja selatan Beirut. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, empat orang tewas.
Berdasarkan Kementerian Kesehatan Lebanon, total korban jiwa selama konflik antara Israel dan Hizbullah selama setahun terakhir kini telah mencapai 2.255 orang.
Ketika mengunjungi lokasi serangan udara Israel di Beirut pada Sabtu (12/10/2024) Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Qalibaf mengatakan akan terus mendukung rakyat Lebanon dan juga Palestina.
“Kami akan terus mendukung rakyat Lebanon selama masa sulit ini dan juga bersama rakyat Palestina,” kata Mohammad Bagher Qalibaf. (Red)