
SUARAMUDA, KARO – Polsek Juhar bersama Koramil 07/JH melaksanakan tanggap bencana, dalam menangani dampak longsor yang menghubungkan Desa Juhar Perangin-angin dengan Desa Ketaweran. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (12/10/2024) pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB.
TNI dan Polri terlihat bekerjasama membersihkan material longsor yang menghalangi akses jalan umum serta mengevakuasi warga, terutama mereka yang sakit dan penyandang disabilitas, dari Desa Ketawaren ke lokasi pengungsian sementara di SD Negeri I Juhar, Kecamatan Juhar.
Disamping itu, tiga unit alat berat diturunkan untuk menggeser material tanah dan kayu yang menutupi jalan, serta melakukan pemotongan kayu yang menghalangi jalan.
“Lokasi longsor pertama yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Desa Juhar Perangin-angin telah dibersihkan dan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Sementara, longsor di dua titik lainnya belum dapat ditangani karena cuaca tidak mengijinkan dan hujan, apalagi waktu sudah sore. Jadi hari ini kembali kita lakukan pembersihannya,” kata Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, Minggu (13/10)2024).
Selanjutnya, dilakukan proses evakuasi, TNI, Polri terlihat bersama-sama menggendong masyarakat yang sakit dan anak anak dari Desa Ketawaren ke titik yang dapat diakses oleh kendaraan roda empat. Semua warga yang dievakuasi kini telah berada di lokasi pengungsian yang aman.
Kapolsek Juhar menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya maksimal untuk menangani bencana ini dan memastikan keamanan serta keselamatan masyarakat yang terdampak. Pembersihan jalan akan dilanjutkan hingga seluruh jalur dapat kembali normal.
“Dalam hal ini cuaca yang menjadi tantangan, tetapi kami akan tetap berusaha sebaik mungkin demi masyarakat,” tutup Kapolsek. (Red)
Pewarta : Roy Prawira Pandia