promo

Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Laksanakan Visiting Lecturer di Universiti Malaya Malaysia

SUARAMUDA, SEMARANG  – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo Semarang telah sukses melaksanakan program Visiting Lecturer di Universiti Malaya, Malaysia, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nota kesepahaman (MoU) antara kedua institusi dan bertujuan memperkuat kerjasama akademik serta memperluas pertukaran pengetahuan di tingkat global.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah akademisi terkemuka dari FUHum UIN Walisongo, termasuk Dr. Hj. Sri Purwaningsih, M.Ag. (Wakil Dekan I), H. Sukendar, M.A., Ph.D. (Wakil Dekan III), Dr. Ibn Farhan, M.Hum. (Kepala Laboratorium), Dr. Muhammad Kudhori, M.Th.l. (Sekjur IAT S2), serta Winarto, M.S.I. (Ketua GPM). Mereka hadir bersama dengan akademisi dari Universiti Malaya, salah satu universitas terkemuka di Malaysia, seperti Prof. Dr. Mohd Fauzi bin Hamat (Dekan Akademi Pengajian Islam), Assoc. Prof. Dr. Khadher bin Ahmad (Wakil Dekan), Prof. Dr. Khadijah Binti Mohd Khambali, dan Dr. Mohd Syukri bin Zainal Abidin.

Dalam acara ini, para dosen tamu dari kedua institusi memberikan presentasi ilmiah dan diskusi panel yang mencakup berbagai topik penting dalam Islamic Studies dan isu gender. Beberapa tema yang dibahas termasuk “Male Involvement in Combating Domestic Violence” oleh H. Sukendar, M.A., Ph.D., “Discourse Contestation of Ahlussunnah wal Jamaah” oleh Dr. Muhammad Kudhori, M.Th.l., serta “The Movement of Thorigoh Nationalism” yang disampaikan oleh Dr. Ibn Farhan, M.Hum.

Di sisi lain, akademisi dari Universiti Malaya juga memberikan pandangan penting, seperti Dr. Wan Adli Wan Ramli yang membahas tema “Takrif Ahli Sunnah wal Jamaah dalam RUU Mufti Wilayah Persekutuan.”

Dekan Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya, Prof. Dr. Mohd Fauzi bin Hamat, menyatakan kebahagiaannya atas kelanjutan kerjasama ini. Ia bahkan berharap ke depan dapat dikembangkan lebih jauh dengan program Dual Degree antara Universiti Malaya dan UIN Walisongo.

“Saya senang dengan implementasi MoU ini, dan jika dimungkinkan kita tingkatkan dengan membuat Program Dual Degree antara UIN Walisongo dengan Universiti Malaya,” ujar Prof. Fauzi dalam sambutannya.

Dekan FUHum UIN Walisongo, Dr. H. Moch. Sya’roni, M.Ag., juga menyampaikan harapan besar dari pelaksanaan program ini. “Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk pengembangan akademik dan memperkuat jaringan internasional,” ujarnya. Dengan rangkaian kegiatan ini, diharapkan baik mahasiswa maupun dosen FUHum dapat memaksimalkan pengalaman akademik dalam kolaborasi di masa depan.

Kegiatan International Visiting Lecturer ini tidak hanya meningkatkan wawasan internasional mahasiswa, namun juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara dua universitas besar di Asia Tenggara.

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo