promo

Begini Profil PT Borine Technology Indonesia yang Targetkan Ekspansi Pasar Global

Groundbreaking ceremony (sesi II pembangunan) PT Borine Technology Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK), Selasa (1/10/2024)

SUARAMUDA, KENDAL – PT Borine Technology Indonesia merupakan perusahaan manufaktur peralatan listrik rumah tangga (small home appliances) berbasis ekspor, yang merupakan anak usaha dari Ningbo Borine Electric Appliances Co., LTD.

Dalam rangka ekspansi pasar yang lebih luas lagi, perusahaan asal Tiongkok ini terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pelaku utama di sektor industri elektronik di Indonesia. Wajar, jika PT Borine menargetkan peningkatan kapasitas produksi hingga lebih dari 2 juta unit per bulan.

Berdiri di atas lahan seluas 154.211 meter persegi, pembangunan fase pertama pabrik PT Borine selesai pada 21 September 2022 dan mulai beroperasi sejak Mei 2022, dua tahun lalu.

Pabrik yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal ini mendapatkan fasilitas Tax Holiday sebagai bagian dari dukungan pemerintah untuk pengembangan industri lokal.

Promo

Sejak awal berdirinya, PT Borine telah menjadi role model bagi tenant lain di KIK, terutama dalam hal penggunaan sistem KEK. Oleh karenanya, perusahaan itu berkomitmen menjadi perusahaan kelas dunia dengan membangun pabrik yang terintegrasi penuh, dilengkapi dengan tujuh workshop utama: injection molding, hardware, spray painting, PCBA, printing, motor assy, dan assembly.

Hal ini memungkinkan perusahaan itu memproduksi hampir seluruh komponen peralatan rumah tangga secara mandiri, mempercepat proses produksi, serta menjaga kualitas produk tetap tinggi.

Fokus Ekspor dan Pertumbuhan Pasar Global

Sebagai perusahaan berbasis ekspor, PT Borine menargetkan 95% produk mereka untuk pasar internasional, terutama di Eropa dan Amerika. Produk-produk unggulannya antara lain seperti coffee maker, blender, can opener, rice cooker. Sedangkan air fryer akan menjadi andalan ekspor dari fasilitas manufaktur ini.

Dan rupanya sejak mulai beroperasi, PT Borine telah menunjukkan pertumbuhan pesat. Pada 2024, misalnya, perusahaan itu telah menciptakan lapangan kerja bagi 4000 orang.

Mayoritas tenaga kerja difokuskan untuk memenuhi kebutuhan 26 lini produksi di assembly workshop, yang terdiri dari 6 lini produksi air fryer, 7 lini produksi coffee maker, dan 13 lini produksi food preparation.

PT Borine hingga kini telah menerima komitmen pengalihan site produksi dari beberapa klien besar seperti Conair LLC, Sharkninja, Hamilton Beach, Delonghi, dan Philips.

Mitra-mitra global ini mempercayakan produksi peralatan rumah tangga mereka karena reputasi perusahaan dalam hal kualitas produk, efisiensi operasional, serta kemampuan untuk memenuhi permintaan dalam skala besar.

Untuk menopang semua kebutuhan itu, kini, PT Borine memulai konstruksi (tahap II) di atas lahan seluas 83.954 meter persegi. Pembangunan ini ditandai dengan groundbreaking ceremony ini digelar pada Selasa, 1 Oktober 2024 kemarin.

Pembangunan itu terus dikejar, karena perusahaan menargetkan untuk menembus angka penjualan 1-2 juta unit per bulan dengan ekspor produk tujuan Asia, Amerika dan Eropa pada 2025. (Red)

 

 

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo