promo

SBY Tiba-tiba Minta Demokrat Pegang Teguh Konstitusi di Era Politik Pragmatis: Ada Apa?

promo

SUARAMUDA — Di hadapan para kader, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar Demokrat tetap memegang nilai-nilai dasar dan mengacu pada konstitusi di tengah era politik pragmatis.

SBY memahami strategi politik memang harus lentur. Harus memiliki siasat bagaimana agar tidak kalah, tidak terjungkal, dan tertindas. Namun, ia mengingatkan DNA Demokrat adalah menegakkan nilai demokrasi dan mengikuti aturan konstitusi.

“Saya titip, di tengah-tengah pragmatisme, di tengah-tengah kelenturan dalam berpolitik, jangan abaikan nilai-nilai yang fundamental. Hormati pegang teguh konstitusi,” kata SBY dalam perayaan HUT Demokrat ke-23 sebagaimana disiarkan kanal YouTube Partai Demokrat, Senin (9/9/2024).

Dengan berbekal idealisme, nilai, fundamental politik yang baik, serta kelenturan lewat pragmatisme, ia yakin Demokrat akan sukses dalam lima tahun mendatang.

Presiden RI ke-6 juga meminta agar kader Demokrat tetap dekat dengan rakyat. Ia mengingatkan jangan sampai kepentingan pribadi dan golongan berada di atas kepentingan rakyat.

Promo

“Tidak usah gusar kalau terkadang partai kita tidak sukses, tidak apa-apa. Lebih bagus kita mengutamakan kepentingan rakyat, kepentingan negara,” kata dia.

Lebih lanjut, SBY juga meminta agar seluruh kader Demokrat memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menyebut Prabowo merupakan sosok yang memiliki program kerja yang jelas.

Namun, bisa saja ada pasang surut pemerintahan ke depan sehingga ia menekankan Demokrat harus mendukung penuh Prabowo.

“Tetapi kita tahu, cuaca tidak selalu cerah. Tantangan dan permasalahan akan ada di mana-mana, datang dan pergi,” jelasnya.

SBY pun menyerukan kepada seluruh kadernya untuk mendukung transisi dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo. Ia mengingatkan Demokrat merupakan partai yang tahu benar tentang moral dan etika dalam berpolitik.

Selain itu, SBY menekankan apabila pemerintahan Prabowo sukses, maka yang akan mendapatkan kebahagiaan adalah rakyat Indonesia. Tujuan itu menurutnya menjadi prinsip utama Demokrat dalam berpolitik.

“Sekarang transisi antara Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo. Saya setuju, sukseskan transisi itu. Sukseskan, ini etika politik,” ujarnya. (Red)

promo

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like