
Kaliwungu- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal KH Mukh Mustamsikin menyampaikan kader Ansor harus mempunyai sifat berani berkorban. Hal tersebut disampaikan dalam acara Konferensi Cabang XVI Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kendal, bertempat di Pondok Pesantren APIK 2 Kaliwungu. Ahad, 22/9/2024.
“Jiwa Ansor harus ditanamkan, seperti kisah sahabat Muhajirin dan Anshar dimana nama itu diambil. Sebagaimana diketahui, saat kaum Muhajirin berhijrah ke Madinah tidak membawa seluruh harta. Sebagian besar harta mereka ditinggal di Makkah, padahal mereka akan menetap di Madinah. Ini jelas menjadi problem bagi mereka di tempat yang baru,” kata Kiai Mustamsikin.
Melihat kondisi kaum Muhajirin, dengan landasan kekuatan persaudaraan, maka kaum Anshar tak membiarkan saudaranya dalam kesusahan. Kaum Anshar dengan pengorbanannya secara total dan sepenuh hati membantu mengentaskan kesusahan yang dihadapi kaum Muhajirin, lanjutnya.
Pengasuh pesantren Al Uswah Kaliwungu ini mengatakan bahwa dirinya juga berasal dari kader Ansor, bahkan menjadi Ketua Ansor di Kaliwungu itu sampai 3 periode.
“Jangan menjadi kader Ansor yang ingah ingih, dimarahi istri itu sudah biasa. Yang menjadi program dari NU harus dibersamai. Buat pengurus NU yang sudah sepuh, itu penggantinya Ansor, karena Ansor hari ini adalah NU masa depan,” katanya.
Berkaitan dengan urusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NU tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana. Kendal itu damai sejahtera, kita tunggu saja hasilnya, lanjutnya.
Dalam konferensi ini akan menentukan siapa yang menjadi Ketua GP Ansor Kendal untuk 5 tahun mendatang, nantinya diharapkan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas dan mampu melanjutkan perjuangan GP Ansor dalam menjaga amanah organisasi serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Dalam acara Konfercab XVI turut hadir Forkompinda, Jajaran TNI dan Polri, PP GP Ansor, PW GP Ansor Jawa Tengah, serta pimpinan organisasi se-Kendal, segenap pimpinan Ranting dan Anak Cabang se-Kabupaten Kendal.