Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Capai 64,8 Persen, Meroket Setelah Dikabarkan Sempat Tertinggal

SUARAMUDA — Salah satu artikel yang tayang diportal beritasatu.com Sabtu (7/9/2024) menyebutkan hasil survei menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mencapai 64,8%, sedangkan elektabilitas Achmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mancapai 31,4 persen.

Dikatakan, capain survei itu berdasarkan rilis Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 pada 27 Agustus sampai 3 September 2024.

Survei itu dilakukan dengan dengan metode tatap muka simple random sampling, margin of error survei sekitar 2,95%, serta tingkat kepercayaan 95%. Responden survei sebanyak 1.100 warga Jawa Tengah dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang tersebar di 29 kabupaten dan 6 kota.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis mengungkapkan, untuk simulasi tertutup dengan mengunakan kuesioner dengan nama dan gambar paslon yang disodorkan kepada 1.100 responden, tingkat Elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi makin meningkat di angka 64,8%.

Lembaga survei itu juga menyebutkan, tingkat elektabilitas Achmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen pada simulasi tertutup berada di angka 31,4%. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 3,8%. Dari hasil survei, Togu juga memaparkan bahwa sebanyak 74,3% pemilih telah menentukan pilihannya.

“Sebanyak 19,1% pemilih akan menentukan pilihan pada hari pemilihan dan sebanyak 6,6 tidak menjawab,” kata Togu, Sabtu (7/9/2024).

BACA JUGA:

Festival Nasional Reog Ponorogo 2025 Sukses Digelar, Lantas Apa Itu Kesenian Reog Ponorogo?

Hasilnya, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas 53,7% secara top of mind dalam simulasi pertanyaan spontanitas terhadap 1.100 Responden.

Adapun pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah Achmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dipilih sebanyak 30,9% secara top of mind, sedangkan 15,4% responden sisanya tidak menjawab atau memberikan pilihan.

“Survei yang digelar LKPI untuk mengukur tingkat elektabilitas pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah,” imbuhnya. (Red)