
SUARAMUDA – Warga RT 6 RW VI Desa Weleri gelar tirakatan Agustusan sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan Indonesia yang ke 79 tahun. Jum’at, 16-8-2024.
Dalam acara malam tirakatan ini diawali pembacaan Al-Fatihah untuk para pejuang kemerdekaan, sesepuh desa hingga semua orang yang telah mendahului. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan istighosah. Serta tidak lupa menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ketua RT 06 Ciptadi mengatakan tirakatan Agustusan merupakan tradisi Jawa yang memiliki banyak manfaat.
“Pertama ekspresi mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan nikmatnya kemerdekaan. Kedua mengajarkan masyarakat untuk tidak melupakan sejarah, ketiga adalah mempererat hubungan silaturahim antar tetangga,” kata Ciptadi.
Sementara itu tokoh agama setempat H. Imam Sugiri menambahkan agar warga tidak lupa untuk saling pengertian satu sama lainnya.
“Marilah kita laksanakan kemerdekaan ini sebagai muslim muslimah yang baik, yakni untuk tidak lupa tugas harian kita, untuk sholat 5 waktu. Kemudian antar sesama agar bisa saling pengertian,” katanya.
H. Sugiri melanjutkan, tradisi malam ini sebagai bukti bahwa kita semua saling pengertian, dan acara seperti ini juga menjawab bahwa tidak semua peringatan di Agustusan itu diselenggarakan dengan cuma-cuma, melainkan memiliki banyak manfaat dan nilai.
Setelah itu, dilanjutkan pemotongan tumpeng dari sesepuh RT 06 H. Imam Sugiri kepada Ketua RT 06 Ciptadi dan diserahkan kepada Mas Malik sebagai generasi muda. Pemotongan tumpeng tersebut sebagai simbol ungkapan terimakasih dan rasa syukur warga, dan diberikan dari generasi tua kepada generasi muda dengan harapan akan banyak pelajaran dan petuah yang bisa diestafetkan dan bisa bermanfaat untuk kehidupan bersama.
Warga RT 06 RW VI, hari Minggu nanti akan menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba Agustusan dengan banyak hadiah fantastis yang dihimpun oleh warga, acara akan diawali dengan gerak jalan santai. (Red)