
SUARAMUDA – Salah satu upacara tradisional yang hingga saat ini masih banyak dilaksanakan adalah kenduri atau selametan. Peran upacara adat ini tak lain untuk mengingatkan manusia berkenaan dengan eksistensi dan hubungan dengan Sang Pencipta.
Eksistensi tradisio leluhur ini masih diakui serta dilaksanakan dengan baik di kalangan masyarakat, utamanya masyarakat pedesaan di Jawa. Meski, masing-masing menggelar dengan bentuk dan cara yang berbeda di setiap daerah.
Pun dengan istilahnya sangat beragam, sebagian daerah menyebut sebagai kenduri, selametan, kendiren, kepungan, bahkan orang-orang Semarang menyebutnya dengan istilah “pajatan”.
Ditinjau dari aspek religi, kenduri serta beragam penamaan merupakan bentuk upacara adat dengan cara berkumpul bersama saudara, kerabat, sanak famili atau lainnya, untuk memanjatkan doa kepada Sang Pencipta.
Tentu, permohonan yang dipanjatkan bertujuan untuk meminta keselamatan dan mengabulkan apa yang diinginkan oleh si pemilik hajat. Adapun, gelaran upacara tradisional (yang mungkin identik dengan tradisi Jawa) itu dilakukan lewat berbagai macam acara seperti kelahiran bayi, pernikahan, upacara kematian, dan juga acara keagamaan lainnya.
Dalam praktiknya, masyarakat biasanya berkumpul dan mempersiapkan beragam jenis makanan dan minuman. Sebagian mereka menyajikan dalam sebuah wadah khusus berupa nasi tumpeng, lengkap berbagai macam jenis lauk seperti ayam ingkung, tempe, tahu, ikan asin serta sayuran (urab sayur dan/ gudangan).
Kendati demikian, sebagian masyarakat mengemas makanan dalam wadah kecil (besek) yang di dalamnya telah tertata nasi plus lauk pauk, serta sayuran. Sebagian orang lagi menambahkan snack (jajan pasar) di atasnya.
Ditelisik dari dampak positifnya, perayaan kenduri memiliki manfaat yang baik bagi masyarakat. Terdapat nilai yang diajarkan, yakni sikap saling berbagi dengan sesama, membantu orang yang membutuhkan, serta meningkatkan kebersamaan dan rasa persaudaraan antar sesama.
Ada pula nilai-nilai keagamaan yang sangat kuat, sehingga acara ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka, kenduri bukan saja sekedar acara seremonial, melainkan sebuah upacara adat yang sarat akan nilai-nilai sosial dan keagamaan yang tinggi. (Red)
Gambar: Pinterest