
SUARAMUDA – Kegiatan dialog kerukunan umat beragama tahun ini, mengundang dari FKUB se-wilayah Kedungsepur yang terdiri FKUB Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kendal. Hal itu dikatakan Ketua FKUB Kota Semarang, Drs. KH. Mustam Aji, MM usai dialog, di Hotel Grasia Jl S Parman Semarang, Sabtu (6/7/2024).
“Kami maksudkan, ini (baca: FKUB Kedungsepur) adalah satu rumpun penyangga Kota Semarang yang tentunya berhimpitan tentang permasalahan yang sama. Oleh karenanya, materi tahun ini berupa sosialisasi panduan kerukunan umat beragama yang pernah kita cetak 2014, “ujar Kiai Mustam, sapaan akrabnya, didampingi pengurus Yoseph Edy Riyanto dan Pendeta Sediyoko.
Kiai Mustam menambahkan, pihaknya menekankan dialog yang menyikapi Pergub No. 37 Tahun 2022 untuk diusulkan kepada wali kota yang selanjutnya masuk dalam peraturan wali kota tentang LKK (Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan).
“Saya mohon kepada wali kota untuk memasukkan suatu wadah kerohanian dan kerukunan umat beragama ke dalam LKK. Sehingga kerukunan umat beragama itu benar-benar sampai pada akar rumput, “harapnya.
Dia menambahkan, di Semarang sudah terbentuk wadah kurang lebih 12.222 personal yang mengimplementasikan kerukunan umat beragama.
“FKUB 17 orang, lalu FKUB Kecamatan ada 176 orang, FKUB di LPMK ada 177, KUB tingkat RT/ RW itu ada 10.352 RT dan di RW ada 1500 yang semuanya itu punya semangat kerukunan umat beragama, “paparnya.
Dikatakan pula, pihaknya sedang menggodok peraturan wali kota tentang RADPE, sebagai turunan dari pada RAN-PE (Rancangan Aksi Nasional – Penanggulangan Ekstrimisme) berbasis kekerasan menuju terorisme.
“Itu sedang dirancang Kesbangpol Kota Semarang, dan FKUB masuk di dalamnya. Dengan harapan akan memelihara kerukunan serta meningkatkan toleransi di Kota Semarang, ” tegasnya.
Selain merangkul FKUB Wilayah Kedungsepur, dialog lintas agama juga mengundang perwakilan organisasi keagamaan di Kota Semarang. Antara lain, PCNU Kota Semarang, PD Muhammadiyah, DPD LDII, BAMAG, PHDI, PGKS, Walubi, Matakin, FKUB Kecamatan di lingkungan Kota Semarang.
Dialog yang dipandu Agung Nurul Falaq Adi Wibowo itu mengangkat tema “peran umat beragama memelihara kerukunan pasca pemilu 2024 dan persiapan pilkada serentak 2024”.
Adapun acara itu menghadirkan narasumber antara lain: Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin, SH., MH, Kakanwil Kemenag Jateng H. Mustain Ahmad, SH., MH serta pengamat politik Undip Wahid Abdulrahman. (Dik)