
SUARAMUDA – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) tiba-tiba mengumumkan langkah yang mengejutkan. Putra mahkota tersebut mendesak komunitas internasional untuk mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka.
Sosok yang populer dengan nama singkatan MBS itu menekankan bahwa langkah yang diambilnya sangat penting untuk mencapai perdamaian.
“Kerajaan memperbarui seruannya kepada komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina yang merdeka, berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata Pangeran MBS, seperti dikutip dari Sindonews.com, (18/6/2024).
Dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), Selasa (18/6/2024), calon raja Arab Saudi itu menyebut bahwa langkahnya akan memungkinkan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak sah mereka dan membuka jalan bagi perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi.
Pangeran MBS menekankan pentingnya menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB baru-baru ini, khususnya resolusi yang menganjurkan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Pangeran MBS juga mendesak komunitas internasional untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kehidupan di Gaza.
Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tersebut meminta masyarakat internasional untuk mengambil semua tindakan yang dapat melindungi kehidupan di Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan di Istana Mina, di mana dia, atas nama Raja Salman, menerima tokoh-tokoh terkemuka yang menunaikan ibadah haji tahun ini.
Lebih lanjut, ia mencatat pentingnya merayakan Iduladha selama periode yang ditandai dengan apa yang dia gambarkan sebagai “kejahatan keji” terhadap warga Palestina di Gaza. (***)