
SUARAMUDA – Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, terdapat sekitar 41 SMP swasta yang menerima dana hibah dari Pemkot Semarang dalam program sekolah gratis.
Hal itu memungkinkan siswa yang tidak diterima di SMP Negeri, bisa juga bersekolah di SMP swasta tanpa biaya.
Seperti dikutip dari RMOL (23/6/2024), Pemkot Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hevearita G. Rahayu berupaya untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik dengan program pemerataan pendidikan.
Dan disebutkan, salah satu langkah penting adalah dengan menggratiskan biaya pendidikan untuk siswa jenjang sekolah menengah pertama (SMP) yang menempuh pendidikan di sekolah swasta.
Saat melihat gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Taman Dewasa, Sabtu (22/6), Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan bahwa secara umum pihaknya terus mendorong seluruh sekolah di Semarang, baik swasta maupun negeri, untuk meningkatkan kualitasnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemerintah untuk mempersiapkan anak-anak menuju Generasi Emas 2045.
SMP Taman Dewasa merupakan salah satu penerima bantuan dalam program pendidikan gratis di Kota Semarang. (***)