![Satkorcab Banser Kendal di Deklarasi Damai Polda Jateng: “Ora Grusa-Grusu, Tertib dan Terukur”](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-13-at-10.41.09.jpeg)
SUARAMUDA, BONDOWOSO — Banjir bandang yang terjadi di Desa Wonoboyo, Kec. Klabang, Kab. Bondowoso melahap puluhan rumah dengan berbagai kerugian baik ringan maupun berat.
Atas bencana tersebut, pakaian layak pakai juga menjadi kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh korban, selain makanan.
PMII Rayon Averroes Komisariat RBA IAI At-Taqwa Bondowoso menggalang donasi pakaian layak pakai lewat program “All Eyes For Wonoboyo” sejak tanggal 8 s/d 10 Februari 2025.
Ketua Rayon Rifky Gimnastiar mengungkapkan Nilai Dasar Pergerakan dan Aswaja sebagai Manhaj Al-Fikr wa Al-Harakah menjadi pondasi keilmuan dalam ajaran PMII.
Oleh karenanya, ia meminta kader pergerakan jangan tak hanya berhenti pada kajian panjang lebar tentang nilai-nilai pergerakan melainkan mengajak untuk meralisasikan dalam kehidupan nyata.
Sementara itu, salah satu pengurus yang mengkoordinir acara ini, Rosyidatul Khoiroti dan Abdul Qodir menyebut bahwa kegiatan yang dilalukan yakni sebagai sarana untuk mengikat tali persahabatan lewat aksi kemanusiaan.
“Selasa, 11 Februari 2025 setelah mensortir beberapa pakaian layak pakai yang terkumpul di kantor kesekretariatan. PMII Rayon Averroes masa khidmah 2024/2025 melakukan perjalanan “Averroes go Wonoboyo, ” tulis rilis yang diterima suaramuda.net, Rabu (12/2//2025) siang ini.
Kader PMII Rayon Averroes, Agil Azwar Anas, mengaku penuh semangat dan antusias karena bagian dari bukti nyata sebagai kader PMII dalam berkontribusi sosial.
Sampai lokasi kejadian, PMII Rayon Averroes langsung menuju Posko Siaga Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di rumah Kepala Desa Wonoboyo, Ibu Tubaini.
Setelah melaporkan pendataan dan dokumentasi di posko, para kader PMII Rayon Averroes kemudian membagikan hasil donasi pakaian layak pakai ke masyarakat setempat.
“Kami tidak merasakan kelelahan sama sekali meski perjalanan cukup jauh dan membutuhkan persiapan beberapa hari dalam proses pendistribusian pakaian layak pakai. Karena bagi kami semangat kepedulian antar sesama adalah suatu prioritas bagi kami, “ujar kader yang turut bertugas, M. Muailil Azhari. (Red)