Melihat Kemandirian Ekonomi BUMDes Sugihwaras Kabupaten Sidoarjo

Oleh: Mochamad Luqman Yassar*)

SUARAMUDA, SEMARANG — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sugihwaras di Sidoarjo memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat setempat.

Dengan sumber daya alam yang melimpah dan dukungan dari pemerintah daerah, pengelolaan yang efektif menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Also Read:

Paradoks Pendidikan yang Membebaskan

Data terbaru dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sidoarjo menunjukkan bahwa BUMDes Sugihwaras berhasil mencatatkan pendapatan Rp 750 juta pada tahun 2023, meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, tantangan dalam pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha masih harus diatasi. Salah satunya yakni kolaborasi dengan pemerintah daerah, LSM, dan sektor swasta.

Also Read:

Petani Indonesia Menua, Pemuda Indonesia Mengejar Mimpi di Sawah Negeri Sakura: Mengapa?

Hal itu penting dilakukan dalam mendukung pengembangan BUMDes. Program pelatihan dan pendanaan dari berbagai lembaga juga dapat membantu dalam memperluas usaha.

Misalnya, kerjasama dengan Dinas Pertanian untuk pengembangan produk pertanian dapat meningkatkan kualitas serta nilai jual produk lokal, serta ragam kerja sama lainnya.

Also Read:

HMI: Dari Kawah Candradimuka Mahasiswa, Kini Sekadar Tangga Kekuasaan

Diversifikasi usaha ini merupakan salah satu langkah strategis BUMDes Sugihwaras untuk meningkatkan pendapatan. Lembaga tersebut harus mengidentifikasi produk lokal yang memiliki potensi pasar, seperti kerajinan tangan, produk pertanian organik, dan layanan pariwisata berbasis masyarakat.

Menurut survei internal, 70% masyarakat Sugihwaras bersedia terlibat dalam usaha BUMDes jika diberikan pelatihan yang tepat. Dari situ, fakta menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk memberdayakan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan BUMDes.

Also Read:

ISHARI NU: Merawat Tradisi, Meneguhkan Spiritualitas

Dari berbagai strategi tersebut, BUMDes Sugihwaras tidak hanya akan mampu mengelola keuangan dengan lebih baik, tetapi juga akan berkontribusi pada kemandirian ekonomi masyarakat.

Pengelolaan yang baik tentu akan membuka jalan menuju kesejahteraan yang lebih baik pula bagi semua warga desa.

Also Read:

Pagar Laut: Ketika Kekayaan Bangsa Diprivatisasi untuk Segelintir Orang

Kita bisa memahami bahwa kemandirian ekonomi bukanlah impian yang jauh, tetapi sebuah kenyataan yang dapat dicapai melalui kerja keras, inovasi, dan pengelolaan yang bijaksana.

Saatnya BUMDes Sugihwaras menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Also Read:

Masjid, Fleksibilatas dan Peranan Sosial di Tengah-tengah Kehidupan Umat

*) Penulis: Mochamad Luqman Yassar, mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
**) Isi dan pesan bukan mewakili pandangan redaksi suaramuda.net
***) Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis

Also Read:

Jalan Meang Sekotong: “Potret Buram Infrastruktur dan Keputusan yang Tak Kunjung Diambil”