![Mengenal Sosok Donna Priadi, Orang Indonesia yang Diangkat Jadi Managing Director Kamar Dagang AS](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250208_084735.jpg)
SUARAMUDA, WONOGIRI – Nindy Sukma, yang memiliki nama lengkap Nindya Tikalawan Juanggrita Sukma, adalah contoh nyata bahwa keberanian untuk mengeksplorasi berbagai dunia musik dan kebaikan hati dapat membawa seseorang menuju kesuksesan.
Lahir di Wonogiri pada 6 Desember 1999, Nindy telah menempuh perjalanan panjang dalam karier musiknya, melintasi beragam genre, dan menemukan identitas yang unik di dunia dangdut dan campursari.
Awal Karier di Radio dan Musik Metal
Perjalanan karier Nindy dimulai pada tahun 2014, ketika ia memutuskan untuk menjadi penyiar radio setelah pulang sekolah. Selama periode tersebut, ia mengasah keterampilan berbicara di depan umum dan membangun koneksi dengan pendengar.
Namun, dunia musik segera menarik perhatiannya. Pada 2015, Nindy bergabung dengan band Inamorta, sebuah band gothic metal, sebagai vokalis.
Bersama Inamorta, Nindy menjelajahi genre musik metal dengan karakter vokalnya yang kuat dan penuh emosi. Meski band ini vakum pada 2018, pengalaman Nindy di dunia metal memberi fondasi yang kuat untuk langkah-langkah berikutnya dalam kariernya.
Pindah ke Dangdut dan Campursari
Setelah vakumnya Inamorta, Nindy mulai mencari jalan baru di dunia musik. Pada 2019, ia beralih ke genre dangdut dan campursari, dua genre yang sangat berbeda dari dunia metal yang sebelumnya ia tekuni.
Nindy dengan cepat beradaptasi, membawakan lagu-lagu dangdut dengan ciri khas vokal yang emosional dan penuh kekuatan, menjadikannya sosok yang unik di kancah dangdut.
Kemampuan Nindy untuk berpindah genre dengan mulus dan tetap mempertahankan identitas vokalnya yang khas membawanya pada julukan “Sinden Metal”, sebuah pengakuan atas kemampuannya menggabungkan unsur metal dan dangdut dalam satu penampilan.
Peluncuran Lagu Terbaru: “Cekap Semanten”
Pada 23 Desember 2024, Nindy merilis single terbaru berjudul “Cekap Semanten”. Lagu ini, yang ditulis oleh Ronald Dewa Hutomo Putro dan diiringi oleh band Poltacoustic, menceritakan kisah cinta yang penuh perasaan, dengan tema patah hati yang berujung pada keikhlasan. Lagu ini menyentuh hati banyak orang dengan lirik yang jujur dan emosional.
Potongan liriknya, Tego koe ngelimpe dan Bahagia karo liane, menggambarkan rasa sakit dan kesedihan yang dialami seseorang dalam sebuah hubungan, namun tetap ada rasa ikhlas menerima kenyataan.
Lagu ini sudah dapat dinikmati di kanal YouTube IRAMA Production dan sudah mendapatkan banyak apresiasi dari penikmat musik.
Prinsip Hidup dan Karier Profesional
Selain karier musiknya, Nindy juga memiliki pekerjaan di instansi pendidikan. Meski sibuk dengan tugas profesinya, ia tetap konsisten dengan karier musiknya. Hal ini menunjukkan dedikasi tinggi Nindy terhadap kedua bidang yang ia geluti.
Salah satu prinsip yang selalu dipegang oleh Nindy adalah “Have a courage and be kind.” Prinsip ini mencerminkan keyakinannya bahwa hidup tidak hanya tentang meraih keberhasilan, tetapi juga bagaimana kita berani menghadapi tantangan hidup dengan tetap menjaga kebaikan dalam diri.
Nindy Sukma adalah sosok yang inspiratif, yang membuktikan bahwa keberanian untuk bereksperimen dengan berbagai genre musik dan tetap setia pada prinsip hidup dapat menghasilkan karya-karya yang menginspirasi banyak orang.
Dengan dedikasi, kerja keras, dan keberanian untuk berubah, Nindy telah menciptakan jalannya sendiri dalam dunia musik, memberikan warna baru dalam genre dangdut dan campursari, dan mengajarkan kita bahwa keberanian dan kebaikan adalah kunci untuk mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna. (Red)